Geger Penemuan Sosok Bayi Perempuan di Samping Kandang Ayam Dengan Tali Pusar Masih Menempel

Bayi perempuan yang ditemukan warga di samping kandang ayam telah mendapatkan perawatan dari petugas Puskesmas Muara Uya. (istimewa)
Bayi perempuan yang ditemukan warga di samping kandang ayam telah mendapatkan perawatan dari petugas Puskesmas Muara Uya. (istimewa)
TANJUNG, klikkalsel.com – Warga Randu, RT 07, Desa Lumbang, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong digegerkan dengan penemuan sesosok bayi pada, Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 11.00 Wita.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga disamping kandang ayam yang tak jauh dari permukiman warga dengan kondisi tali pusar masih menempel ditubuhnya.
Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori melalui Kapolsek Muara Uya Iptu, Supriyadi mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga setempat yang mendengar suara tangisan anak kecil yang tak jauh dari rumahnya.
Baca JugaMayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Barito
Dua warga tersebut kemudian mencari asal suara tangisan itu dan kemudian menemukan sesosok bayi perempuan tepat di samping kandang ayam.
“Dua orang saksi tersebut coba mencek suara tangisan bayi tersebut ke belakang rumah dan ditemukan seorang bayi berjenis kelamin perempuan yg diletakan di dekat kandang ayam dengan keadaan tidak di bungkus apa-apa dan plasentanya masih ada,” ungkap Supriyadi.
Penemuan bayi perempuan di samping kandang ayam. (istimewa)
Penemuan bayi perempuan di samping kandang ayam. (istimewa)
Selanjutnya bayi tersebut langsung di bawa ke Puskesmas Muara Uya untuk dilakukan perawatan. Setelah di timbang oleh petugas sang bayi memiliki berat 3,5 kg panjang 53 cm dan juga dalam keadaan sehat.
Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan dan belum diketahui pasti siapa ibu dari bayi diperkirakan baru saja di lahirkan tersebut.
“Karena bayi masih dalam keadaan berwarna merah. Untuk ibu bayi masih dalan penyelidikan lebih lanjut dan apa bila ada informasi lebih lanjut akan segera di laporkan,” pungkas Supriyadi. (arif)

Tinggalkan Balasan