BANJARMASIN,klikkalsel – Dinas Perhubungan (Dishub) kota Banjarmasin memasang fasilitas penyeberangan atau Pelican Crossing di kawasan Taman Kamboja Jalan Anang Adenansi Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Fasilitas publik untuk keamanan pejalan kaki sebagai pengganti jembatan penyeberangan orang (jpo). Alat ini dipasang bersama rambu lampu lalu lintas atau traffic light.
Pelican Crossing ini mengeluarkan suara alarm penanda pejalan kaki saat menyeberang jalan. Perangkat rambu dengan lalu lintas lampu atau tersebut, disertai tombol yang jika dipencet pada bagian Pelican Crossing di bagian atas akan berubah menjadi warna merah.
Fasilitas baru tersebut, berfungsi penanda pengendara agar stop untuk memberi kesempatan penyeberang jalan menyeberang.
“kita guru olahraga, menyeberang anak lebih mudah, dengan adanya fasilitas ini,” ucap Affandi.
Meski, penyeberang jalan mengaku terbantu dengan fasilitas yang disiapkan pemerintah. Namun, hanya saja perlu sosialisasi lebih banyak, lantaran masih banyaknya pengendara yang tidak berhenti saat lampu merah menyala.
“Cuma pengemudi masih belum mengerti dengan penyeberangan, simbol-simbolnya, belum sadar. Lampu merah masih lalu lalang, kalau bisa sosialisasikan dijaga sementara, banyak yang lalu lalang,” saran Affandi.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik mengatakan, fasilitas pengganti jpo tersebut, juga dipasang di depan Masjid Noor Jalan Pangeran Samudera. Untuk mensosialisasikan fasilitas baru itu, Dishub akan menempatkan petugas, agar masyarakat lebih sadar.
“Pelican crossing untuk penyeberang secara aman, pencet tombol dan seberang. Ada dua tempat Kamboja & Masjid Noor. Dari APBD, yang Masjid Noor bantuan pihak ketiga sudah ditangani untuk pemasangan,” terang Ichwan.
Selain dua titik tersebut, Dishub Kota Banjarmasin akan menambah titik pelican crossing pada tahun depan, diantaranya di depan ULM Jalan Brigjen Hasan Basri, depan UIN Antasari Jalan A Yani km 3,5, Pasar Pandu, serta depan Duta Mall Jalan A Yani km 2. (rizqon)