BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah bertahun-tahun titian di kawasan Murung Selong, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Titian yang menjadi akses satu-satunya warga RT 13 tersebut hingga kini masih belum terjamah oleh Pemko Banjarmasin.
Titian sepanjang lebih dari 1400 meter di RT 12 dan 13 Murung Selong tersebut, sempat dilakukan perbaikan oleh Pemko Banjarmasin pada tahun 2022 lalu, namun hanya sepanjang 900 meter.
Sedangkan 500 meter sisanya yang dijanjikan diperbaiki pada tahun 2024 namun masih saja tak kunjung diperbaiki.
Asmani warga setempat mengaku sangat kecewa karena sebelumnya warga sempat dijanjikan perbaikan akan segera dilanjutkan setelah sebagian sudah rampung di tahun 2022 lalu.
“Sampai sekarang tidak ada perbaikan dan kami bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya,” ucapnya, Jumat (21/2/2025).
Ia mengatakan bahwa banyak warga yang sudah berharap agar titian tersebut bisa segera di perbaiki. Pasalnya dengan kondisi jembatan yang rusak saat ini sangat membuat mereka cukup was-was saat melintasinya.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, para warga pun secara swadaya selalu melakukan perbaikan secara tambal sulam.
“Kalau perbaikan swadaya ini ya ala kadarnya saja untuk menutupi lubang-lubang yg ada,” terangnya.
Baca Juga : Akhir Masa Jabatan Ibnu-Arifin Tinggalkan Masalah Persampahan di Kota Banjarmasin
Warga lain yakni Rasidah juga mengatakan bahwa petugas dari Pemko Banjarmasin sudah beberapa kali terlihat melakukan pengecekan dan pengukuran. Sayangnya hingga kini masih belum ada juga perbaikan.
“Akhir tahun kemarin terakhir ada yang ngecek lagi. Tapi sampai tahun 2025 tidak ada perbaikan,” tuturnya.
Dengan apa yang dilakukan petugas tersebut menurutnya Pemko Banjarmasin seperti memberikan harapan palsu kepada warga tentang janji perbaikan.
“Jujur merasa iri dengan bagian titian yang sudah diperbaiki. Sedangkan di daerah kami tidak,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengatakan sebenarnya perbaikan memang akan realisasikan tahun 2024 lalu.
“Rencananya perbaikan dilakukan secara kolaborasi dengan Disperkim Kalsel dari tahun 2023 lalu. Namun tidak jadi,” ungkap.
Chandra menuturkan tidak jadinya terlaksana karena ada beberapa alasan hingga bantuan perbaikan dari Disperkim Kalsel berpindah ke lokasi di Jalan Simpang Layang.
Karena perubahan tersebut, rencana perbaikan titian Murung Selong baru dimasukan di perencanaan tahun 2025, yang mungkin terealisasi tahun 2026.
“Jadi tahun ini baru masuk perencanaan karena tahun ini kita akan melaksanakan pekerjaan yang sudah tersusun di tahun 2024 lalu. Jadi mungkin realisasi baru bisa terlaksana tahun 2026,” bebernya.
Ia pun meminta warga Murung Selong untuk bersabar karena harus menunggu lagi perbaikan akses utama warga tersebut.
“Mengingat kondisinya sudah seperti ini. Saya harap warga bisa bersabar, Insya Allah 2026 kita kerjakan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
