BANJARMASIN, klikkalsel.com – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Kalsel memilih melakukan aksi sosial dalam memperingati hari buruh internasional atau May Day yang jatuh pada hari ini, Sabtu (1/5/2021).
Menurutnya Ketua FSPMI Kalsel, Yoeyoen Indharta aksi sosial berupa donor darah dan pembagian beras kepada masyarakat serta panti asuhan ini dilakukan karena may day tahun ini bertepatan jatuh pada bulan Ramadhan.
Sehingga pihaknya sengaja tidak melakukan aksi turun ke jalan yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini kita menginisiasi kegiatan sosial dengan donor darah dah pembagian beras untuk fakir miskin serta panti asuhan. Ada sekitar 1,5 ton beras yang akan kita bagikan di kawasan Banjarmasin dan beberapa kabupaten lain,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota FSPMI Kalsel dan stakeholder yang telah membantu pengumpulan beras yang akan dibagikan tersebut, seperti Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya.
Meski memilih memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day tahun ini, dengan kegiatan internal, Yoeien mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang tetap harus mereka perjuangkan.
Salah satunya terkait masalah regulasi-regulasi yang harus terus tetap di suarakan, salah satunya masih bergulirnya gugatan terhadap Undang Undang Omnibus Law Nomor 11 Tahun 2011 terkait Cipta Kerja.
“Mungkin kali ini kita tidak melakukan aksi ke jalan, tapi kita akan gelar aksi virtual secara nasional dengan mengangkat tema Gelegar Perlawanan terhadap Omnibus Law,” pungkasnya.
Hal senada juga turut diutarakan Ketua DPW Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalsel Misdi yang mengungkapkan bahwa pihaknya kali ini lebih memilih aksi sosial dalam peringati hari buruh.
“Selain untuk warga, beras ini juga kita bagikan untuk kawan-kawan buruh yang ikut terdampak covid-19,” sambungnya. (david)
Editor : Akhmad
