BANJARMASIN, klikkalsel.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (Kalsel) terus mengasah kekuatan otot dan ketajaman teknik para atlet Training Camp (TC). Ada 10 pemanjat terbaik banua yang disiapkan, sejak 10 Oktober, mengikuti TC hingga simulasi pertandingan.
Dengan mendatangkan pelatih lisensi Nasional dan rekomendasi FPTI Pusat, Zainal, TC atlet di Venue Dinding Panjat, GOR Hasanuddin HM, berlangsung optimal. Pasalnya, pelatih menggenjot atlet menjadwalkan latihan dari pagi, siang, dan malam.
Berbagai materi yang diberikan kepada atlet, mulai dari ketahanan fisik hingga teknik pemanjatan di lead dan boulder.
Menjelang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), FPTI Kalsel bersama Tim Pelatih menggelar simulasi pertandingan di venue TC, Kamis (31/10/2019) malam.
Seluruh atlet mengikuti nomor lomba yang akan diikuti pada Pra PON di Makasar, Sulawesi Selatan, 14-20 November 2019.
“Perkembangan atlet, progres yang bagus. Jadi ada peningkatan-peningkatan yang terbentuk dengan membangun chemistry yang sangat solid di antara tim,” ucap Ketua Harian FPTI Kalsel, Bandi Chairullah didampingi jajaran saat meninjau simulasi pertandingan.
Semantara itu, Kalsel akan mengikuti seluruh nomor lomba yang dipertandingan Pra Pon Panjat Tebing. Diantaranya perorangan serta regu di nomor lomba speed, lead, dan bouldering.
Untuk diketahui, Lead yaitu panjat dinding yang dilakukan untuk mencapai titik tertinggi. Kategori speed digunakan untuk mengadu kecepatan. Pemanjatan Bouldering lebih mengutamakan teknik dan kemampuan yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan jalur pendek dan sulit.
“Tim disiplin Boulder, Beregu Lead, dan untuk Speed dalam progres pembentukan tim. Dengan memberangkatkan 10 atlet, kami optimis meraih medali,” pungkas Bandi Chairullah.
Pada Pra PON Panjat Tebing di Makassar tersebut, Kalsel masuk pembagian zona 3 dan akan berhadapan dengan provinsi dari pulau Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Maluku, Papua, dan tuan rumah Sulawesi.
“Persiapan sudah maksimal, lawan yang diperhitungkan dari Kalimantan Timur,” sebut Altet Kalsel, Ismail Ramadhani, peraih juara 1 Kejuaraan Multi Media University (MMU) Boulder X 2017 Malaysia 2017 lalu. (rizqon)
Editor : Akhmad
