BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bermunculannya pengemis dan manusia gerobak (istilah untuk warga yang membawa anak-anak kecil dalam gerobak untuk tempat tinggal, tidur dan makan) dadakan pada Ramadhan hingga jelang lebaran menjadi fenomena tahunan beberapa tahun terakhir di Banjarmasin.
Mereka biasanya akan ‘standby’ di titik yang ramai menjadi perlintasan masyarakat, seperti lampu merah dan sebagian jalan protokol di Banjarmasin.
Dikonfirmasi klikkalsel.com, Plt Kasat Pol PP dan Damkar Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan, pihaknya telah berupaya mengantisipasi fenomena tersebut sejak dini.
Meski biasanya marak mulai pertengahan Ramadhan hingga saat jelang lebaran, pihaknya telah menemukan beberapa pengemis dan manusia gerobak di awal Ramadhan ini yang mereka tegur hingga penertiban.
“Memang biasanya marak mulai pertengahan, tapi sudah ada kita temukan beberapa di awal Ramadhan ini. Jadi agar tak semakin banyak kita sudah lakukan peneguran hingga penertiban. Semoga dapat kita minimalisir,” ujarnya, Kamis (22/4/2021).
Ia pun mengaku, pihaknya telah memetakan lokasi-lokasi yang menjadi tempat mangkal para pengemis dan manusia gerobak tersebut. Dan telah menempatkan petugas yang akan melakukan peneguran dan penertiban jika ditemukan hal-hal yang dapat menggangu ketertiban.
Selain itu, ia meminta anggotanya, meningkatkan intensitas patroli sesuai kebutuhan di beberapa lokasi yang dianggap rawan.
“Intensitasnya kita sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Tergantung dari dimana lokasi yang rawan,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Camat Banjarmasin Timur tersebut pun mengimbau, masyarakat untuk lebih menyalurkan bantuan atau sedekahnya bagi keluarga, tetangga atau badan amil yang resmi.
Meski sebenarnya itu merupakan hak masyaratakat untuk memberikan sedekahnya, namun jika membiasakan memberi sedekah kepada pengemis jalanan dan manusia gerobak. Maka hal itu ujarnya, kemungkinan besar akan membuat semakin suburnya pengemis jalanan dan manusia gerobak.
“Kita tidak melarang masyarakat untuk bersedekah. Karena itu adalah haknya, namun alangkah baiknya tidak memberikan kepada mereka (pengemis jalanan dan manusia gerobak). Karena selain tidak mendidik, hal tersebut juga akan memancing semakin banyaknya kehadiran mereka di jalan,” pungkasnya. (david)
Editor : Akhmad