FASI ke-XI di HSU, Wadah Mencetak Generasi Saleh dan Salehah

Santri menyemarakkan Festival Anak Sholeh ke-11 yang diadakan BKPMRI HSU.
AMUNTAI, klikkalsel.com – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPMRI), Hulu Sungai Utara (HSU) menyelenggarakan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Ke-XI tingkat kabupaten, bertempat di Masjid Raya At-Taqwa Amuntai, Minggu, (8/3/2020).
Direktur Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alquran (LPPTKA) BKPRMI Hulu Sungai Utara, Abdus Syahid dalam laporannya menyampaikan, dalam FASI kali ini diikuti 290 peserta dan dihadiri ratusan santri TKA/TPA/TQA dari seluruh Hulu Sungai Utara.
“Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu Tartil Al-Quran, Azan dan Iqamah, Nasyid Islami, Peragaan Salat, Cerdas Cermat Al-Quran, Mewarnai Gambar, Menggambar, Kaligrafi, Kisah Islami, Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia, Tilawah Al-Quran dan Tahfidz Juz Amma,” terangnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hulu Sungai Utara, sekaligus Pembina LPPTKA BKPRMI, Hj Anisah Rasyidah Wahid, mengharapkan dengan adanya kegiatan ini benar-benar dijadikan sebagai ajang untuk membangun dan mencetak generasi yang saleh dan salehah.
“Pembinaan sikap dan mental keagamaan bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus kepemimpinan umat beragama dan bangsa saat ini dan di masa yang akan datang merupakan tanggungjawab kita bersama para orang tua, masyarakat, pemerintah yang memerlukan konsistensi pembinaan terus-menerus serta berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan itu Wakil Bupati H Husairi Abdi, Lc juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan ajang yang tepat untuk dijadikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan bakat dan kemampuan yang mereka miliki.
“Kegiatan ini dapat menggali potensi yang ada pada anak-anak kita sebagai sehingga tumbuh menjadi generasi yang saleh, cerdas dan berkualitas serta memiliki daya saing yang tinggi,” ujar Husairi saat membuka kegiatan tersebut.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan akan peran dan tanggung jawab orang tua termasuk para ustadz dan ustadzah dan pembimbing TPA/TKA dan TPQ untuk memberikan pengetahuan agama serta bimbingan moral dan akhlak sebagai bekal yang berharga bagi anak-anak kita dalam melangkah ke masa depan.
“Dengan demikian mereka tidak akan mudah terperosok dan terpengaruh dalam moral yang tidak baik akan tetapi diharapkan menjadi anak yang sholeh berbakti kepada orang tua menjalankan agama secara Kaffah serta berguna bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Husairi juga menyerahkan hadiah kepada 10 santri berprestasi dari setiap kecamatan yang ada di Hulu Sungai Utara.(doni)
Editor : Amran