BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aktifitas minum kopi diwarung memang bisa menjadi wadah membahas suatu hal dan sebuah rutinitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Tidak dipungkiri, ide atau gagasan cemerlang terkadang muncul dari warung kopi.
Membahas akan hal itu, ada seorang pemuda mencoba peruntungan dengan memanfaatkan usaha warung kopi sebagai sarana Usaha.
Diberi nama Toko Kopi Mae yang terletak Jalan A. Yani kilometer 5, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain kopi dan cemilan, di Toko kopi Mae juga menjadi Store resmi Barito Putera, yang tidak berbeda dengan store klub Liga 1 lainnya. Seperti barang yang dijual di antaranya jersey player edition, jersey supporter edition, jaket dan aksesoris lainya yang masih berhubungan dengan tim kebanggan Banua.
Owner Toko Komi Mae Mahfuzani menjelaskan mengapa ada atribut Barito di Mae. Itu berawal dari teman-temannya yang berasal dari daerah Hulu Sungai yang banyak bertanya untuk membeli Jersey resmi Barito Putera.
“Oleh karena itu, kita berinisiatif untuk membuka Store tersebut dan Alhamdulilah atas persetujuan dari pihak barito termasuk kakanda Hasnuryadi Sulaiman memberikan izin untuk buka store Barito di Mae,” ungkapnya.
Sementara itu, juga ia mengaku pihaknya sangat mendukung tim kebanggaan banua ini. dan dengan adanya Store Barito di Toko Kopi Mae itu sebagai bentuk dukungan dan berharap Store bisa lebih berkembang.
“Kami dari Toko Kopi Mae tulus membantu Barito Putera agar banyak mempunyai store Barito sendiri, guna para fans Barito yang dari daerah hulu sungai kalau mencari jersey dan aksesoris Barito yang asli bisa membeli di Mae,” ujarnya.
Oleh sebab itu, juga ada menu andalan Toko Kopi Mae yang disebut Es Kopi Susu Barito.
“Hasnuryadi Sulaiman lah yang memberi nama untuk menu andalan tersebut, dengan harapan nanti saat liga sudah mulai, fans barito bisa nonton bareng (nobar) di mae sambil melihat aksesoris tim kebanggaan Banua dan beli minum es kopi susu barito,” harapnya.
Sebelumnya, Mahpuzani menceritakan sebelum membagun kedai kopi, sebenarnya berawal dari usaha jual ketupat yang ada di Jalan Sultan Adam pada 2016 lalu.
“Sebenarnya dari awal usaha jual ketupat di sultan adam 2016,” ujarnya.
Kendati demikian, Mahfuzani mengatakan saat ini Toko Kopi Mae sendiri berdiri karena adanya sebuah saran dari kawan lama sewaktu ia masih menempuh pendidikan di Jakarta.
“Dari saran kawan lama waktu kuliah di jakarta yang pernah bekerja di sebuah Coffee shop menyarankan membuka usaha ini, setelah kita sering hingga belajar resep lalu kita coba,” katanya.
Dari ajakan teman itulah, yang mengajak untuk membuka usaha Kopi yang saat ini lagi hits untuk kaum milenial menjadi wadah nongkrong yang positif.
Mahfuzani juga mengungkapkan, arti dan mengapa ia memberi nama Toko Kopi Mae, itu berasal dari pemberian saudarinya yang berawal dari ucapan.
“Itu yang memberikan nama mae dari kakak perempuan saya, Hasnuryani. Jadi Mae itu sebenarnya dulu mau di jadikan kaya ucapan, Maaa aeee nyaman nya, Maa aee mantap enak nya,” tuturnya.
Namun, Dari semua slogan itu, kata mae adalah gabungan nama saya bersama istri.
“Mahfuzani, Evania yang kami gabung menjadi Mae,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Selain Menu Kopi yang disediakan Mae. juga terdapat menu lain yang disajikan dari Hamburger hingga Jank Jank Wings dan makanan cepat saji lainya.(airlangga)
Editor : Amran
