Elektabilitas Muhidin Tertinggi Sebagai Bacalon Gubernur Kalsel, Dibayangi Ibnu Sina dan Hasnur

Tiga Bacalon Gubernur Kalsel Pilkada 2024 dengan elektabilitas tertinggi.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menyongsong Pilkada 2024, sejumlah nama figur masuk dalam bursa bakal calon (Bacalon) Gubernur Kalsel. Berdasarkan hasil survei Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) menunjukkan elektabilitas Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin memiliki poin tertinggi di antara belasan Bacalon Gubernur Kalsel lainnya, dibayangi dua tokoh muda Ibnu Sina dan Hasnuryadi Sulaiman.

Elektabilitas Wakil Gubernur Kalsel itu di angka 27,07 persen menempati urutan pertama. Membayangi Muhidin, ada Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel di urutan kedua dengan elektabilitas 15,90 persen.

Di urutan ketiga ada Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hasnuryadi Sulaiman atau yang akrab disapa Bang Hasnur. Elektabilitas CEO Barito Putera ini di angka 11,57 persen dan patut diperhitungkan sebagai salah satu kandidat yang mempunyai kans pada kontestasi Pilgub 2024 mendatang.

Baca Juga Berikut Nama-nama Masuk Penjaringan Bursa Pilgub Kalsel dari Partai Golkar, Ada Acil Odah

Baca Juga Pengamat : Anang dan Ibnu Sina Figur Kunci di Pilgub Kalsel

Sementara itu, elektabilitas sejumlah tokoh lainnya yang masuk dalam bursa Bacalon Gubernur Kalsel masih di bawah 10 persen. Di antaranya Denny Indrayana 6,79 persen, Rosehan NB 5,71 persen, Zairullah Azhar 5,56 persen, Rudi Resnawan 3,86 persen, M Rifqinizamy Karsayuda 3,40 persen.

Kemudian ada M. Syarifuddin, Supian HK, Saidi Mansyur dan Sayed Jafar Al-Idrus yang mana elektabilitas mereka di angka sekitar 2 persen. Lalu elektabilitas sekitar 1 persen ada pada Aditya Mufti Arifin, Khairul Saleh, dan Anang Syakhfiani.

Direktur Riset LSPP Safa Muzdalifah menerangkan, jumlah sampel survei dilakukan terhadap 1074 yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Sampel yang dipilih dari berbagai pekerja dan tersebar di 13 kabupaten/kota se- Kalsel pada periode survei 26 Februari – 3 Maret 2024.

“Margin error survei 3 sampai 5 persen menggunakan metode Multistage Random Sampling. Survei kami dilakukan mengambil aspirasi masyarakat, dan terus berkembang, elektabilitas masih bisa berubah. Karena banyak jawaban tidak tahu, dan belum menentukan pilihan masih tinggi persentasinya,” ucapnya kepada awak media saat menyampaikan hasil survei elektabilitas bacalon kepala daerah di Banjarmasin, Jumat (29/3/2024) malam.

Safa menambahkan, kedepannya tidak menutup kemungkinan bakal mencuat nama baru. Salah satunya Istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Raudatul Jannah atau yang akrab disapa Acil Odah yang baru-baru ini menunjukan keinginannya untuk bertarung dalam bursa bacalon Pilgub Kalsel.

“Karena memang nama Acil Odah di bursa Pilgub baru mencuat belakangan terakhir, tepatnya saat kedatangan Gus Miftah ke Banjarmasin kan,” katanya.

Sedangkan untuk nama Ibnu Sina, menurut Safa, merupakan faktor jabatannya sebagai Wali Kota Banjarmasin dua periode. Begitu pula Muhidin dan Hasnur sudah lama dikenal publik.

“Banjarmasin memang selalu menjadi sorotan, sehingga berdampak terhadap Ibnu Sina. Ketenaran nama di media sosial juga termasuk yang mempengaruhi,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi