BANJARMASIN, klikkalsel – Gadis remaja alias putri tidur yang mengalami kelainan oversleeping (kelebihan tidur) atau hipersomnia, Siti Raisa Miranda alias Echa, sudah lima hari dirawat di Rumah Sakit Ansari Saleh, Banjarmasin. Kini kondisinya sudah bangun, hanya saja masih terbaring di atas ranjang RS.
Remaja putri 13 tahun menjadi pusat perhatian banyak pihak, terutama kalangan medis. Echa ditangani oleh beberapa doktor tenaga ahli yang diantaranya, doktor ahli syaraf, doktor kesehatan jiwa dan doktor anak.
Wakil Direktur Pelayanan RS Ansari Saleh Drg Yuyun Sukaeksi menjelaskan, selama Echa dirawat di RS Ansari Saleh, mendapatkan bantuan medis seperti untuk makan dan mandi.
Meski belum diketahui penyebab penyakitnya, dan sampai saat ini masih dalam observasi pihak RS Ansyari Saleh. Tapi, perkembangan kondisi Echa masih positif walau dalam keadaan tidur.
Selain itu, setelah diperiksa melalui alat untuk gelombang tidur yang dialami Echa terlihat normal, artinya dia sedang tidak dalam kondisi tidur. “Secara medis dia dikatakan sadar, karena masih makan, dan bisa diajak bicara,” jelas Yuyun saat ditemui diruangannya di RS Ansari Saleh, Senin (30/10/2017).
Dirawat di RS itu, Echa melakukan beberapa pemeriksaan diantaranya, pemeriksaan Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM) untuk mengetahui kemungkinan adanya pendarahan di kepalanya, ektrokardiogram (EKG) untuk melihat pola gelombang tidur, dan Polisitemia atau polisitemia vera (PV) untuk mengetahui batang otak tersebut.
“Dari ketiga pemeriksaan tersebut menghasilkan bahwa kondisi Echa masih dalam batas normal,” tukasnya. (baha)
Editor : Farid
