Dukung Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Tabalong Gelar MPDN

Dinkes Tabalong ketika gelar MPDN

TANJUNG, Klikkalsel.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menggelar pertemuan Maternal Perinatal Death Notification atau MPDN di gedung pusat informasi pembangunan, Rabu (22/05/2024).

Pertemuan ini digelar untuk mendukung upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

Tak hanya itu kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi bagi seluruh bidan terkait penggunaan aplikasi MPDN dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang memiliki fungsi untuk mencatat kejadian kematian ibu, bayi, dan catatan kelahiran hidup.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Tabalong, Catur Yudha Murtopho ingin lewat kegiatan ini para bidan semakin terampil dalam mencatat pelaporan kematian dan kelahiran sehingga diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tabalong.

“Kasus kematian ibu dan bayi tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan maupun jejaringnya saja yang bertanggung jawab. Karena untuk kematian ibu dan bayi, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan dan juga pencatatan pelaporannya,” ujarnya.

Baca Juga : Kenang Penyair Chairul Anwar, Dispersip Tabalong Gelar Lomba Baca Puisi

Baca Juga : Pemkab Tabalong Berikan Tali Asih dan Penghargaan Kepada Para Perempuan

Catur mengatakan peran dan dukungan lintas sektor dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi sangat diharapkan sekali.

“Serta masyarakat guna menekan angka kematian ibu dan bayi juga diharapkan,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Hamrani, juga berharap melalui pertemuan ini para bidan mampu meningkatkan ilmu pengetahuannya dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Tabalong.

“Harapan kita dengan ini, bidan-bidan dapat meng-update ilmunya setiap perkembangan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi,” harapnya.

Diketahui, pertemuan Maternal Perinatal Death Notification atau MPDN tingkat Kabupaten Tabalong yang digelar Dinkes melalui Bidang Kesehatan Masyarakat ini diikuti sekitar 100 peserta yang sebagian besar merupakan bidan dari 18 puskesmas dan 2 rumah sakit yang ada di Kabupaten Tabalong. (dilah/adv)