BANJARBARU, klikkalsel – Gerakan Revolusi Hijau yang digagas Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor untuk menghijaukan kembali lingkungan yang sempat rusak di provinsi ini didukung banyak pihak. Salah satunya dari Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Barito Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Dukungan diberikan balai tersebut dengan merevitalisasi lokasi Persemaian Permanen Keren di Banjarbaru, yang diresmikan Gubernur. Dengan luasan lahan 5 hektar yang ditanami berbagai bibit pohon buah dan penghijauan.
Kepala BPDASHL Barito, Zainal Arifin mengatakan, selain di Banjarbaru ada dua lagi lokasi persemaian di Kalsel yakni di Kandangan dan Kotabaru. Dari tiga persemaian permanen itu, setiap tahun dihasilkan sekitar 2 juta 500 bibit berbagai pohon yang siap dibagikan gratis kepada masyarakat.
“Di dalamnya edukasi pembibitan mendukung revolusi hijau. Untuk Persemaian Keren Banjarbaru ini produksinya ada 1 juta batang per tahun dibagikan gratis. Ada juga bibit tanaman dan buah-buahan sekitar 40 ribu per tahun, itu juga kita bagikan,” ucapnya usai Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor meresmikan Persemaian Keren Banjarbaru, Kamis (12/12/2019).
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, penyediaan bibit pohon gratis juga dilakukan jajarannya di posko di 13 kabupaten/kota di provinsi ini. Hanif menerangkan, pihaknya terus berupaya menyadarkan masyarakat untuk punya kepedulian lingkungan dengan gemar menanam pohon.
“Kita sendiri punya 11 persemaian semi permanen. Kita akan produksi 5 juta bibit setiap tahunnya. Produksi ini kita harapkan dapat mensupport program revolusi hijau yang sangat antusias,” tuturnya.
Sementara itu, saat memberikan sambutan di sela peresmian Persemaian Permanen Keren di Banjarbaru tersebut, Gubernur Sahbirin Noor mengajak masyarakat untuk ramai–ramai menanam pohon cabai. Tujuannya, agar kebutuhan cabai di provinsi ini, tidak tergantung lagi pasokan dari luar pulau Kalimantan. (rizqon)
Editor : Akhmad
