BANJARMASIN, klikkalsel.com – Duel berdarah terjadi di kawasan Sungai Pahalau, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kejadian tersebut bermula saat 3 bersaudara, Heri (35) warga Jalan Kelayan B, Gang Slamet Ujung, Kelurahan Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan, Arianto (33) warga Jalan 9 Oktober, Gang Sidodadi RT 10, Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan dan Anton (31) warga Kelayan B, Gang Cermai, Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan sedang kumpul-kumpul di kawasan Jalan Kelayan B, Gang Gembira, Kelurahan Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan.
Menurut Anton saat itu mendadak melintas Iwansyah, yang belakangan menjadi seterunya. Iwansyah ujarnya sempat mondar mandir hingga kemudian menghampiri mereka dan menantang berkelahi.
“Dia membawa celurit dan calu. Katanya dia mencari orang yang menghalangi jalannya,” tutur Anton.
Tak lama kemudian Iwansyah terlihat kejar-kejaran dengan Heri dan Arianto. Melihat hal tersebut Anton pun tak tinggal diam dan turut terlibat pula dalam kejar-kejaran tersebut hingga sampai di lokasi kejadian.
Duel 3 lawan 1 pun tak terelakan, akibatnya Iwansyah menderita luka di bagian kepala, tangan, dada dan paha hingga dilarikan menuju Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
Sementara itu, Arianto juga mengalami sejumlah luka di bagian tangan sebelah kanan. Sedangkan Heri mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kiri.
Yang menarik, menurut kesaksian warga ketiga bersaudara tersebut sempat pura-pura mati karena takut dikeroyok oleh teman dan kerabat Iwansyah, hingga polisi datang untuk mengamankan ketiganya.
Karena menderita luka cukup serius Arianto dan Heri dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah, sedangkan Anton yang tak mengalami luka langsung diamankan ke Mapolsek Banjarmasin Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.(david)
Editor : Amran
