BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung Dinas Pendidikan (Disdik) menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar 100 persen.
Sebab, kurikulum itu punya fokus pada pembelajaran intrakurikuler untuk mengejar ketertinggalan dunia pendidikan di masa pandemi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdibud) Kalsel Muhammadun menjelaskan, kurikulum ini memberikan kebebasan para kepala sekolah dan guru untuk mengatur jam pelajaran.
Misalnya, kata dia, guru selama seminggu penuh fokus belajar suatu mata pelajaran tidak masalah, selama jam belajarnya terpenuhi.
“Diharapkan dengan pembelajaran yang lebih intensif guru dan anak didik mampu mengejar ketertinggalan di masa pandemi,” ujarnya.
Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, pihaknya juga akan mampu mencetak SDM berdaya saing dalam dunia global, yang tentunya harus disiapkan sejak dini. Pihaknya juga bersyukur tahun ini sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh.
“Kami sudah melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah yang saat ini masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru pasca dimulainya Tahun Ajaran 2022-2023,” katanya.
Baca Juga : Alamak! Hanya Ada Satu Murid Kelas 1 di SDN 2 Pajukungan dan Bukat Barabai
Baca Juga : Pengelola Masjid Sabilal Muhtadin Laporkan Masalah Video Hoaks Sendal Rhoma Irama Hilang
Ketua Komisi IV DPRD kalsel H Lutfi Saifuddin yang membidangi pendidikan mengatakan, selama dua tahun lebih pengajaran menggunakan sitem daring, tentunya sangat berdampak pada dunia pendidikan di kalsel.
“Akibat pandemi yang melanda beberapa tahun terakhir pihaknya akan fokus penanganan dampak dari pandemi tersebut,” katanya, Kamis (21/7/2022).
Dikatakan Lutfi, selama daring yang diberlakukan tentunya terjadi penurunan sistem pembelajaran, karena keterbatasan pertemuan. Mengingat, di saat pandemi anak-anak sekolah hanya melakukan zoom dan dibimbing dari rumah oleh orang tuanya yang berbeda beda pemahaman.
“Banyak anak-anak kita yang tak maksimal pada pembelajaran waktu itu, ditambah lagi orang tua pendampingan yang tak focus pada anak ank mereka karena kesibukan,” ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menyatakan mendukung upaya dari Komisi IV dan Disdik Kalsel, untuk menangani dampak pandemi terhadap dunia pendidikan di Kalsel.
“Dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara wakil rakyat dan Disdik Kalsel diharapkan dapat mengejar ketertinggalan dan pendidikan di Kalsel kembali pulih seperti di masa normal,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad