BANJARMASIN, klikkalsel- Diusia ke-46 tahun, PDAM Bandarmasih tunjukan kedewasaannya dalam pekerjaan dengan mendapatkan hadiah kebocoran pipa utama dari intek Sungai Tabuk menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pramuka.
PDAM Bandarmasih didirikan tahun 1937 oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama Water Leijding Hendrief, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada kala itu dengan kapasitas 35 liter perdetik.
Kini perusahaan daerah itu telah berusia 46 tahun, dan terus berkembang dari yang dulunya hanya mampu memberikan kebutuhan air bersih dengan kapasitas 35 liter perdetik.
Kini, PDAM Bandarmasih sudah bisa memberikan kebutuhan air bersih untuk pelanggan dengan kapasitas 2.300 liter perdetik, dengan jumlah sambungannya terhitung di awal tahun 2019 mencapai 174.862 sambungan.
Maka dari itu, Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Ahmadi menyampaikan, pada usia yang sudah menginjak 46 tahun ini, seluruh jajaran PDAM Bandarmasih mengucapkan jutaan terimakasih kepada para pendahulu yang telah berperan serta dalam membangun perusahaan air minum daerah ini hingga mencapai usia yang ke-46 ini.
“Kami Generasi penerus ini mengucapkan banyak terimakasih, khususnya kepada para pendahulu, serta pejabat daerah, provinsi maupu seluruh jajaran Dereksi PDAM Bandarmasih yang turut memajukan PDAM Bandaramasih hingga usia ke-46 tahun ini,” papar Yudha Ahamadi, Kamis (21/2/2019).
Sementara itu, ia juga mengucapkan permhonan maaf kepada seluruh pelanggan PDAM Bandarmasih, karena diusia yang ke-46 tahun, mendapatkan hadiah yang tidak terduga, berupa kebocoran pipa utama PDAM dari intek sungai tabuk yang mengakibatkan pemberhentian distribusi air ke seluruh pelanggan.
“Kita seluruh jajaran Dereksi PDAM Bandarmasih mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya, dan saya berharap hal tersebut tidak terjadi kembali,” ujar Yudha Ahmadi.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengucapkan selamat atas HUT PDAM Bandarmasih yang ke-46 pada 2019 ini, ukuran kematangan seorang manusia itu sudah lebih dari matang serta semangat 45nya juga sudah lewat kerena sudah menginjak usia ke-46 tahun.
“Saya berharap di usia ke-46 tahun ini PDAM selalu memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan kita,” ucapnya.
Selain itu tepat pada usia ke-46 tahun ini PDAM Bandarmasih juga mendapatkan ujian yang cukup luar biasa, karena beberapa saat yang lalu, pipa utama PDAM Bandarmasih dari intek Sungai Tabuk menuju IPA Pramuka mengalami kebocoran.
“Tepat di usia ke-46 tahun ini kita mendapatkan ujian yang luar biasa, karena belum pernah ada dalam sejarah pecahnya pipa diameter 1.200 mm, sehingga menyebabkan selama tiga hari pelanggan air minum di Banjarmasin, berteriak semua kerena air PDAM mati total. Maka dari itu kami semua atas nama Pemko Banjarmasin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tutur Ibnu Sina.
Selain itu walikota juga mengugkapkan, dari cobaan yang didapat tersebut mampu memperlihatkan kedewasaan PDAM Bandarmasih yang telah berusia 46 tahun, karena menurutnya usia yang semakin tua, haruslah menjadi lebih baik dalam setiap pelayanan terhadap pelanggan PDAM.
“Dewasa tidaknya dan sistem berjalan atau tidak, ketika terjadi situasi genting seperti itu. Dan disitu terlihat kedewasaan PDAM yang menginjak usia 46 tahun ini,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Alfarabi