BANJARMASIN, klikkalsel com– Kapal Pesiar MV Coral Adventurer yang sandar di Pelabuhan Trisakti sebelumnya ditolak di Semayang, Samarinda oleh pemerintah kota setempat.
Pemerintah Kota Samarinda yang merasa khawatir akan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), melayangkan surat kepada pihak pelabuhan untuk menolak kedatangan kapal yang membawa 50 penumpang dan 36 ABK.
Sedangkan di Banjarmasin, Kapal Pesiar berbendera Australia tersebut justru mendapat izin sandar.
Saat hal tersebut dikonfirmasi kepada Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin, Mugen, ia menyatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Pelindo III Banjarmasin, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin dan Pemko Banjarmasin.
Ia mengungkapkan, sebagai operator pelayaran tidak bisa menolak atau memberi izin kapal tersebut sandar, kecuali berhubungan dengan kondisi fisik kapal. Namun, dalam kasus ini, pihaknya tidak berkompeten, ujarnya yang berkompeten menolak dan memberi izin adalah KKP.
Atau katanya kapal tersebut bisa juga ditolak jika ada rekomendasi larangan dari Pemko Banjarmasin. “Kalau Pemko menolak, ya akan kita tolak. Kalau Pemko mengizinkan tentu akan kita terima,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, dalam memberikan izin sandarnya kapal pesiar ini pihaknya bukan tanpa pertimbangan dan persiapan. Dalam rapat koordinasi bersama pihaknya telah mempersiapkan prosedur-prosedur terkait pemeriksaan kapal beserta penumpangnya.
“Yang pertama naik ke kapal itu dari KKP untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika semua aman (dari Corona) maka penumpang akan kita biarkan turun sampai terminal,” ujarnya.
Namun ia memastikan jika satu saja dari penumpang tersebut positif mengidap virus Corona, maka pihaknya akan langsung mengembalikan kapal tersebut ke tengah laut.
Sementara itu Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina tidak memberikan jawaban saat dihubungi melalui gawainya terkait diizinkannya kapal pesiar tersebut untuk sandar.
Hingga saat berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari KKP Banjarmasin terkait status para penumpang, namun dari sumber klikkalsel.com menyebutkan dalam pemeriksaan belum ditemukan penumpang yang mengidap Corona.
“Makanya penumpangnya diizinkan turun dari kapal, meski hanya berada di area ruang terminal saja,” ujar sumber yang enggan menyebutkan namanya tersebut.(david)
