BANJARMASIN, klikkalsel – Terkejut, itulah mungkin yang dirasakan Ahmad (56) ketika tiba di lampau kakaknya di kawasan Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Ia yang awalnya berniat mengantar ubi kayu, malah menemukan sang kakak, Bakti (58) warga Ambubun Desa Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, telah terbujur dengan kondisi mulai membusuk didalam lampaunya, Senin (1/1/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.
Menurut perkiraan, korban yang merupakan penyandang tunawicara dan tuna rungu tersebut diduga telah meninggal sejak tiga hari yang lalu karena saat ditinggal adiknya pada Sabtu korban masih baik-baik saja.
Berdasarkan informasi, ketika ditinggalkan Ahmad, korban sempat mengeluh pusing, namun karena dianggap tak mengkhawatirkan, Ahmad pun tetap pulang ke Anjir dan meninggalkan korban seorang diri.
Sementara itu dari keterangan keponakan korban, Jumbri mengatakan pamannya tersebut memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
“Paman itu punya penyakit darah tinggi,” ungkap Jumbri.
Mendapat kabar tersebut, petugas dari Polsek Jejangkit dibantu petugas dari Sat Reskrim Batola langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Jejangkit, Iptu Gunadi mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan atau pun kekerasan pada mayat korban.
“Dari keterangan sementara keluarga, diduga meninggal karena sakit,” ujar Gunadi.
Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban di bawa ke Kamar Jenazah RSUD Ulin untuk dilakukan visum.(david)
Editor : Alfarabi
