MARTAPURA, klikkalsel.com – Usai disuruh beli tepung, bocah 8 tahun malah ditemukan tidak bernyawa mengapung di Irigasi Desa Sungai Sipai, Martapura, Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 12.00 Wita.
Bocah yang diketahui berinisial R ini ditemukan warga dalam kondisi tidak berbusana mengapung di tepian irigasi.
Kemudan saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Martapura dan emergency untuk dievakuasi ke rumah sakit umum daerah.
Kapolsek Martapura, AKP Mardiono menerangkan, kejadian bermula saat korban ditemukan meninggal, pasalnya sebelum kejadian korban disuruh oleh orang tuanya untuk membeli tepung.
“Korban disuruh membeli tepung ke warung yang berada di belakang rumahnya, cuman mungkin korban ini mandi di sungai dan kami perkirakan meninggalnya karena tenggelam,” ujarnya.
Baca Juga : Gudang Styrofoam di Kacapiring Ludes Dilalap Api
Baca Juga : Macan Banjarmasin Barat Bubarkan Kelompok Pemuda yang Diduga Hendak Tawuran
Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya pakaian korban, beserta tepung titipan orang tuanya di bawah pohon yang berjarak sekitar 250 meter dari ditemukannya R.
“Jadi diperkirakan ketika dia mandi, lalu hanyut karena arus di sana deras,” ungkapnya.
Selain itu, dari keterangan pihak keluarga kepada kepolisian, korban mengidap penyakit Ayan, sehingga menguatkan indikasi penyebab meninggalnya korban.
“Kejadian ini pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak ingin dioutopsi bahwa korban murni meninggal karena tenggelam. Selain itu dari hasil pengamatan fisik korban tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan,” tutupnya. (Mada)
Editor: Abadi