BANJARMASIN, klikkalsel.com – Semakin popular di Banua, pertandingan basket tiga lawan tiga atau 3×3 digelar oleh Dispora Kalsel untuk menyalurkan bakat remaja di daerah ini.
Hal inilah yang mendasari Pengurus Provinsi Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Pengprov Perbasi) Kalsel mengadakan pertandingan 3×3 di Siring Bekantan, Banjarmasin, hari ini.
Bertajuk Paman Birin Cup 2019 3×3 competition, ajang ini diikuti oleh para pehobi basket tiga lawan tiga antar SMA/Sederajat, mahasiswa, dan perguruan tinggi se-Kalsel.
Panitia pelaksana, Mahmuridi menjelaskan ajang ini memang beda dari yang lain. “Perbasi Kalsel sudah sering mengadakan kejuaraan basket. Nah, sekarang kami adakan pertandingan basket tiga lawan tiga ini, karena memang sedang populer,†ungkapnya.
Ditambahkan , pertandingan basket tiga lawan tiga tidak banyak berbeda dengan pertandingan basket sebagai mana biasanya. Tapi, pemain per tim hanya tiga orang. Selain itu, lapangan yang digunakan juga setengah lapangan basket saja dan hanya satu ring yang digunakan untuk mencetak poin. Sehingga menuntut tiap pemain untuk bergerak lebih lincah dan gesit.
“Strategi permainan yang baik dan stamina yang prima wajib diperlukan untuk jadi pemenang basket tiga lawan tiga ini. Kami pastikan pertandingannya bakal seru,†paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perbasi Kalsel, Ratana Arya Khrisnan menyatakan apresiasinya terhadap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel yang memfasilitasi pertandingan basket tiga lawan tiga ini.
“Ini menandakan Dispora Kalsel peduli dengan olahraga, terutama basket. Apalagi, pertandingan basket tiga lawan tiga ini juga memiliki jenjang yang jelas ke tingkat nasional, bahkan di internasional,†paparnya.
Di sisi lain, Fitri Hernadi, Kepala Bidang Olahraga Prestasi (Bidorra) Dispora Kalsel menyatakan pihaknya menginginkan ajang pertandingan basket tiga lawan tiga ini jadi sarana mengukir prestasi.
“Dispora Kalsel sangat mendukung program olahraga yang berpotensi mencetak prestasi. Tak terkecuali basket tiga lawan tiga yang saat ini memang sedang digandrungi anak muda,†katanya.
Sementara itu, mewakili gubernur, Asisten 3 Setdaprov Kalsel, Siswansyah mengatakan bahwa basket menjadi salah satu olahraga yang paling banyak digandrungi remaja saat ini, makanya kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat.
“Gubernur berharap, melalui ajang ini muncul pebasket banua yang nantinya menjadi wakil di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Apalagi, sejarah basket Kalsel sejauh ini dinilai cukup bagus dan bahkan sempat merasakan kejayaan di tingkat nasional.(iyan)