Dispora Kalsel Berikan Tanggapan Positif Rapid Test Koni

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung penuh kegiatan rapid test yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Meskipun hasilnya didapati 7 orang reaktif setelah KONI Provinsi Kalsel melakukan pemeriksaan menggunakan rapid test sebanyak dua kali kepada seluruh atlet, pelatih, pengurus dan stafnya di GOR Hasanuddin Kota Banjarmasin.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi memberikan tanggapan positif kepada kegiatan yang digelar oleh KONI Provinsi Kalsel.

Ia mengatakan, rapid test yang dilaksanakan KONI Provinsi Kalsel merupakan sebuah program yang sangat bagus untuk mengawali program pelatihan atlet pasca penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

“Karena dengan mengetahui kondisi para atlet dan pelatih di bawah binaan Satgas Wasaka KONI dan Satgas Juara Dispora Provinsi Kalsel, kita akan dapat menentukan starting point pelatihan dan sesegera mungkin melakukan recovery bagi yang reaktif dalam hasil rapid test,” tuturnya.

Dijelaskan M Fitri Hernadi, ada kemungkinan untuk memperketat peraturan tentang latihan atlet terkait didapatkannya hasil reaktif dalam rapid test KONI Kalsel. Namun, yang paling utama adalah penanganan kesehatan terhadap yang reaktif.

“Yang reaktif diwajibkan test swab dua kali utk menentukan positif atau negatif. Apabila positif, maka sesuai protokol, yang bersangkutan harus dikarantina atau dirawat sesuai tingkat keperluan penanganan kesehatannya,” imbuhnya.

M Fitri Hernadi berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir baik karena ditemukan vaksin atau dikarenakan mutasi virus melemah. Sehingga aktivitas masyarakat khususnya bidang olahraga dapat berjalan normal seperti sediakala sebelum ada pandemi Covid-19.

“Apabila PSBB dan protokol pencegahan penularan Covid-19 telah berakhir, maka para olahragawan baru bisa beraktivitas sebagaimana biasanya untuk berlatih dan berkompetisi lagi,” lanjut M Fitri Hernadi.

Menanggapi hasil reaktif setelah rapid tes di GOR Hasanuddin, pihak KONI Provinsi Kalsel pun segera melakukan koordinasi untuk mengambil keputusan selanjutnya demi mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan olahraga.

“Belum diputuskan, kemungkinan hari Senin kami melakukan koordinasi,” ucap Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kalsel, Gusti Perdana Kesuma. (nuha)

Editor : Akhmad