MARTAPURA, klikkalsel – Untuk mempermudah arus lalu lintas pelaksanaan Haul ke-13 KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang kerap disapa Abah Guru Sekumpul saat puncak acara, minggu (24/3/2018), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar telah menyiapkan 1.200 relawan yang terbagi di 98 titik dan 34 posko yang tersebar sekitar lokasi Haul.
Menariknya, relawan yang disiapkan Dishub dari berbagai kalangan tersebut bukan cuma mengatur arus lalu lintas. Namun 1.200 relawan itu juga akan menindak tegas apabila ada pengendara motor serta mobil yang tidak menaati peraturan yang telah ditetapkan pemda.
Kepala Dishub Kabupaten Banjar, Aidi Basith menyampaikan, denah arus lalu lintas pada pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul itu disiapkan selama 2 bulan terhitung dari sebelum kegiatan dilaksanakan. Bahkan, dengan dimodali semangat para relawan haul itu mengerjakan diwaktu siang dan malam.
Dilanjutkannya, untuk mencegah kebocoran parkir pada saat acara, pihaknya mensiasati dengan memasang larangan parkir sepanjang A Yani sampai lokasi haul yang kabarnya akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.
“Kalau mereka masih parkir disana, maka kami terpaksa menderek dan diamankan di kantor Pemda Kabupaten Banjar,” jelasnya saat ditemui ditempat acara Haul, Sabtu (24/3/2018).
Menurutnya, hal itu bukan tindakan hukum, tetapi tindakan dari jajarannya tersebut hanyalah sebatas pengamanan semata untuk menciptakan arus lintas datang dan pergi yang aman.
“Saya minta masyarakat menaati arus lalu lintas yang telah disediakan relawan. Jadi tolong, taati aja agar mempermudah perkendara lain,” harap Basith.
Ia berpesan agar para jamaah yang mengunakan sepeda motor atau mobil mengambil karcis parkir yang telah disediakan relawan penjaga posko parkir resmi. (baha)
Editor : Elo Syarif
