BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen meningkatkan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat, salah satunya melalui optimalisasi layanan Bus Tayo Trans Banjarbakula.
Kepala Dishub Kalsel, M Fitri Hernadi, mengatakan peningkatan layanan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang, mengingat pada jam tertentu tingkat keterisian (loading factor) bus mencapai 105 persen.
“Pemerintah Provinsi Kalsel diharapkan tetap menjamin anggaran operasional bus tersebut. Dengan demikian, pengembangan ke wilayah lain atau penambahan koridor bisa dilakukan pada 2026,” ujar Fitri saat rapat bersama Komisi III DPRD Kalsel, Senin (11/8/2025).
Fitri mengungkapkan, tahun ini pihaknya merencanakan penambahan empat unit bus baru yang akan melayani rute menuju perkantoran Gubernur Kalsel.
“Dari Gubernur, rencana ada penambahan 4 bus untuk sampai ke wilayah perkantoran. Tapi nanti tetap kita lihat apakah dengan penambahan unit ini kita juga mendapatkan biaya operasional,” jelasnya.
Baca Juga : Puluhan Kendaraan Terjaring, Dishub Banjarmasin Tegas Tertibkan Angkutan Tak Lengkap Syarat Administrasi
Baca Juga : Pengentasan Kawasan Kumuh, Pemprov Kalsel Bangun 161 Unit Rumah Lewat Program Bansos PK-RTLH
Selain penambahan armada, Dishub Kalsel juga menyiapkan rute baru ke wilayah Hulu Sungai, Batulicin, dan Kotabaru. Saat ini, tahap pembuatan detail engineering design (DED) sedang berjalan.
“Di tahun 2025 ini sudah selesai yang Banua Enam, jadi nanti tinggal pembuatan DED Saijaan Bersujud,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Achmad Maulana, mengusulkan penambahan terminal bus di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola). Menurutnya, terminal saat ini hanya melayani trayek hingga KM 18, padahal kebutuhan warga mencapai KM 21.
Rencana perpanjangan trayek ini diharapkan dapat segera direalisasikan demi memenuhi kebutuhan transportasi publik, sekaligus meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan warga
“Alangkah baiknya bus Tayo Trans Banjarbakula bisa sampai ujung di KM 21, sehingga bisa memudahkan aktivitas masyarakat, terutama di Kecamatan Anjir,” ucap politisi Golkar tersebut. (azka)
Editor : Akhmad
