BANJARMASIN, klikkalsel.com– Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, masih bingung menghadapi pemilik gudang yang kerap kali melakukan bongkar muat di badan jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Ichwan Norchalik, mengatakan bahwa pihaknya sudah sangat sering melakukan tindakan ke lokasi tersebut. Namun tindakan yang dilakukan oleh pihaknya hanya dianggap sebelah mata, dan terus melakukan kegiatan bongkar muat.
“Kita sudah beberapa kali, dan memang yang paling bandel di Naga Sari,” ujarnya, Senin (9/3/2020).
Ia juga menyampaikan, bahwa sebenarnya tidak hanya di Jalan Naga Sari saja, di Jalan Da’i Panjaitan dulunya juga sering melakukan bongkar muat hingga memakan badan jalan. Namun kini sudah di tertibkan dan tidak lagi melakukan bongkar muat.
Ia juga mengakui sangat kebingungan untuk menertibkan para pemilik gudang toko yang melakukan bongkar muat di kawasan Naga Sari tersebut, sudah berulang kali dilakukan dan bahkan kerap kali kucing-kucingan.
“Kita sampai pusing seperti apa caranya, untuk melakukan tindakan di Naga Sari itu. Padahal ditilang sudah, di Yustisi juga sudah, ya seperti kucing-kucingan lah,” ucapnya.
Diketahui, disepanjang kawasan jalan Naga Sari tersebut, sudah terpampang tulisan dilarang bongkar muat, namun tulisan tersebut hanya sebagai hiasan saja bagi para pemiliki toko atau gudang yang melakukan bongkar muat.
Selain di kawasan Naga Sari tersebut, Ichwan Noor Chalik juga mengatakan tindakan serupa juga selalu terjadi Kertak Baru, tepatnya di kawasan belakang, Balaikota Banjarmasin.
“Karena itu sudah menjadi tugas kita, maka kita akan terus lakukan tindakan bagi para pemilik toko atau gudang yang terus melakukan bongkar muat di atas badan jalan,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
