Dishub Banjarmasin Gagal Dapatkan Penghargaan IRSA

KURANGI U-TURN- Akses putaran balik (U-Turn) di depan pintu masuk Unlam terancam ditutup permanen. (net)
KURANGI U-TURN – Akses putaran balik (U-Turn) di depan pintu masuk Unlam terancam ditutup permanen. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel – Masih banyak ditemukan u-turn atau akses putaran balik di sejumlah ruas jalan di Banjarmasin  dituding menjadi penyebab  gagalnya mendapatkan penghargaan ‘Indonesia Road Safety Award’ (IRSA).

Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin Ichwan Noorchalik mengatakan, tidak disediakannya u-turn di jalan dua jalur sebagai satu syarat mendapatkan penghargaan dalam program keselamatan berlalu lintas di jalan raya tersebut.

Sebab lanjutnya, fasilitas berputar arah tersebut dianggap menjadi
salah satu penyebab rawannya keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Bahkan, U-Turn dianggap penyumbang kemacetan arus lalu lintas.

“Makanya dikawasan tertentu, kami lakukan penutupan u-turn tersebut. Karena di kota ini, jumlahnya terlalu banyak,” imbuhnya.

Ada sejumlah u-turn yang ditutup seperti di depan pintu masuk Unlam Banjarmasin, depan Kayu Tangi 1,  termasuk di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Jalan Brijend H Hasan Basri, Banjarmasin.

Pun begitu, Dishub akan menyisakan satu u-turn di kawasan tersebut yakni di depan SMKN 4. “Rencananya akan dibuat u-turn dengan celukan sehingga lebih besar dan ditambah rambu,” sebutnya.

Sehingga pengguna Jalan Hasan Basri hanya memilih alternatif memutar di bundaran Kayu Tangi. “Jalan protokol tidak boleh ada hambatan arus lalu lintas seperti u-turn. Idealnya putaran balik hanya di bundaran,” tandasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan