BANJARMASIN, klikkalsel.com – Harga minyak goreng Minyakita tembus Rp16.500-17.000 per liter di pasaran, melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp15.700 per liter.
Hal ini menjadi atensi Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel, Ahmad Bagiawan. Dia menerangkan, Minyakita adalah merek minyak goreng kemasan sederhana yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia.
“Bertujuan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” ucapnya, Senin (21/7/2025).
Kepala Disdag Kalsel yang baru dilantik Gubernur Kalsel H. Muhidin pada 14 Juli lalu ini menegaskan akan membentuk tim khusus terkait distribusi hingga penjualan Minyakita.
“Kami akan langsung ke akar permasalahan. Jika hanya sekedar mengecek di warung tidak maksimal. Kita cek penyalur atau produsennya,” tegasnya.
Menurutnya, pihaknya akan turun langsung ke lapangan memastikan harga eceran. Dari sana juga bisa mengambil kesimpulan dan jadi dasar tindakan berikutnya.
Baca Juga Jangan Tergiur Harga Miring! Disdag Kalsel Telusuri Peredaran Beras Oplosan
“Kami siap melaksanakan operasi pasar jika memang perlu. Tapi kami perlu cek di lapangan terlebih dahulu. Yang jelas saya pastikan masyarakat perlu tahu bahwa pemerintah Provinsi Kalsel hadir di tengah masyarakat untuk stabilitas harga barang,” tegas pejabat teras Pemprov Kalsel yang akrab disapa Gia.
Tak hanya itu, Gia menekankan bakal meneliti semua hal terkait dengan Minyakita seperti legalitas maupun izin dagangnya.
Sebab beberapa waktu lalu, Ditreskrimsus Polda Kalsel telah mengungkap temuan 3,6 ton Minyakita oplosan di 4 distributor Kota Banjarmasin.
Minyakita oplosan itu berisi minyak curah 800 militer, padahal yang asli 1 liter.(rizqon)
Editor : Amran





