BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali membuka pencarian pasangan muda-mudi berbakat yang akan dijadikan Nanang Galuh (Naga) Banjarmasin 2021.
Kegiatan pencarian Naga ini diketahui sempat vakum selama tiga tahun, lantaran sejumlah pertimbangan. Tahun 2021 ini ajang pemilihan Nanang Naga Kota Banjarmasin kembali digelar.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin, Fatimah Adam menjelaskan bahwa ada tahun ini Disbudpar membuka kembali pencarian Naga 2021 dengan sejumlah alasan mengapa kegiatan tersebut kembali di gelar.
“Tahun ini kita kembali melakukan audisi pencarian Nanang Galuh,” tuturnya, Jumat (26/2/2021).
Kembali di gelarnya pencarian Nanang Galuh tersebut lantaran adanya kemungkinan Nanang Galuh sebelumnya sudah membangun rumah tangga, sehingga otomatis tidak bisa lagi menyandang gelar Nanang Galuh.
Kemudian alasan lain di gelarnya pencarian Nanang Galuh 2021 inilantaran pihaknya memerlukan Naga sebagai duta wisata, dan duta budaya.
Baca Juga : Melda Rahmawati, Guru TK Asal Desa Usih Terpilih Sebagai Putri Pariwisata Tabalong 2020
Baca Juga : Nanang Galuh Harus Mendalami Budaya Banjar
“Ketika Wali Kota Banjarmasin melakukan kunjungan ke daerah lain, Nanang Galuh Banjarmasin bisa mendampingi sebagai simbol seni budaya Banjarmasin,” ucapnya.
“Begitu pula ketika mendapatkan kunjungan pejabat dari daerah lain. Atau ketika Kota Banjarmasin menggelar sebuah acara yang tentunya juga memerlukan Naga,” jelasnya.
Usulan pelaksanaan pencarian Nanang Galuh tersebut rupanya sudah disetujui oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Ihsan Alhaq untuk diselenggarakan.
“Alhamdulillah, usul untuk pemilihan Naga sendiri juga sudah disetujui oleh Pak Kadis,” imbuhnya.
Kendati demikian, seiring dengan masih adanya pandemi Cobid-19, Fatimah menegaskan bahwa pemilihan Naga 2021 kali ini bakal dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Selain itu, dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara sederhana alias minimalis untuk mengurangi resiko terjadinya kerumunan.
“Pendaftaran, nanti bergiliran. Begitu juga dengan proses seleksi. Agar tidak menimbulkan kerumunan, prosesnya juga dilakukan secara daring melalui webinar,” paparnya.
Sedangkan di acara grand final, pihaknya akan menyelenggarakan secara langsung di dalam ruangan. Namun jumlah peserta yang hadir dibatasi, yakni hanya boleh dihadiri 40 orang. “Grand finalnya juga disiarkan secara virtual,” tuturnya.
Fatimah mengungkapkan bahwa seluruh proses seleksi Naga 2021 ini akan dimulai dengan tahap pendaftaran yang dibuka mulai 1 Maret hingga 23 April mendatang.
“Berapapun yang mendaftar, akan kami terima. Nantinya kami seleksi administrasi dan lain sebagainya. Untuk syarat utama calon Naga, yakni beraktivitas di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran