Direktur Pusaka Terpilih Menjadi Anggota Dewan, Eksistensi Tabalong Ethnic Festival Dipertanyakan

Direktur Perkumpulan Pusaka, Firman Yusi. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel- Tabalong Ethnic Festival (TEF) merupakan sebuah even tahunan yang sudah menjadi brand lokal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Terlebih dalam pelaksanaanya, even garapan Perkumpulan Putra Putri Seraba Kawa (Pusaka) itu selalu diikuti hampir oleh seluruh penggiat seni dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan.

Namun belakangan, eksistensi even yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tabalong itu dipertanyakan setelah Firman Yusi selaku Direktur Perkumpulan Pusaka terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan pada pemilu 17 April 2019 lalu.

Menjawab pertanyaan tersebut, Firman menanggapinya dengan santai. Ia meminta masyarakat tidak perlu ada keraguan terkait eksistensi ataupun kualitas TEF meski nanti dia duduk sebagai anggota legislatif.

Menurut Firman, TEF sudah ada jauh sebelum ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Dengan begitu, bagaimanapun kondisi perkumpulan Pusaka ia bersama rekan-rekannya akan tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan eksistensi TEF.

“Perkumpulan Pusaka ini langsung ditangani saya atau tidak langsung ditangani saya TEF tetap harus dijaga,” ujarnya ditemui di Balai Perkumpulan Pusaka, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu (27/7/2019).

Selaku pemegang kebijakan di Perkumpulan Pusaka yang merupakan pelaksana tetap TEF tiap tahunnya, Firman mengatakan saat ini TEF bukan hanya sekedar milik Perkumpulan Pusaka, tapi milik seluruh masyarakat Tabalong.

Hal itu terbukti dengan banyaknya partisipasi masyarakat Tabalong yg turut ambil bagian dengan menjadi voulunteer atau relawan dalam pelaksanaan TEF meski dalam ranah organisasi para relawan tersebut tidak memiliki hubungan apapun dengan Perkumpulan Pusaka.

“Dengan TEF sudah milik bersama saya optimis dengan terpilihnya saya di DPRD Provinsi tidak akan mengganggu penyelenggaraannya,” ucapnya.

Saat ini, dengan posisinya terpilih sebagai wakil rakyat dari Kabupaten Tabalong Firman juga mencoba meyakinkan masyarakat bahwa keberadaannya di parlemen akan lebih memudahkan dirinya untuk meraih dukungan terkait eksistensi TEF di masa yang akan datang.

Untuk diketahui, pada pemilu 17 April 2019 lalu, untuk suara DPRD Kalsel Dapil 5 mencakup wilayah Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Hulun Sungai Utara, PKS berhasil meraih 21.585 suara.

Berada di peringkat ke – 6 di Dapil tersebut membuat PKS berhak menempatkan wakilnya di DPRD Kalsel pada kursi ke – 7 dari 9 kursi yg tersedia. Dan Firman Yusi merupakan kader yang memiliki dukungan terbanyak dibanding caleg – caleg PKS lainnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan