BANJARMASIN, klikkalsel – Menciptakan pengusaha muda di bidang ekonomi kreatif, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka melalui Bali Creative Industry Center melaksanakan program Creative Business Incubator (CBI), yang berlangsung di Duta Mall Banjarmasin, Sabtu (7/3/2020).
Sekretaris Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Agus Tulip Riyadi menyatakan, melalui program ini, para pelaku IKM kreatif pemula bidang kriya dan fesyen diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan bisnis (scalling-up).
Bagi dia, tahapan ini cukup krusial mengingat banyak pelaku usaha kreatif pemula yang sudah mampu menjalankan usahanya namun mengalami kendala ketika akan meningkatkan kapasitas usahanya.
“Ini merupakan kesempatan para pengusaha terutama generasi muda dalam mengembangkan usahannya,†katanya.
Dalam pelaksanaan Creative Business Incubator, Direktorat Jenderal IKM berkolaborasi dengan Business Venturing and Development Institute (BVDI) Universitas Prasetiya Mulya yang merupakan salah satu sekolah bisnis terbaik di Negeri ini.
Pada kesempatan itu juga Direktorat Jenderal IKMA berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin pada event 4 tahun Banjarmasin Sasirangan Festival untuk melaksanakan Creative Talk.
Dimana Sasirangan merupakan kain khas Banjarmasin yang dalam beberapa tahun terakhir diarahkan oleh Pemerintah Kota untuk menggunakan bahan pewarna alam yang ramah lingkungan.
BCIC ingin menjadi bagian dari gerakan Pemerintah Kota Banjarmasin yang memiliki kepedulian yang sama terhadap pelestarian kain tradisional dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Kolabrasi tersebut adalah hal yang sangat bagus dalam menunjang kemajuan produktifitas para pengusaha muda terlebih produk khas Kalimantan Selatan yakni kain sesirangan,†kata Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang saat membuka Acara tersebut.
Acara creative talk juga menghadirkan para narasumber yang akan memberikan pengetahuan tentang peningkatan motivasi berwirausaha dan strategi pengembangan usaha yang kompeten di bidang industri kreatif yaitu Founder & CEO – Adorable Project, Fajar Nugraha; Project Manager Du Anyam, Davit Manalu; Founder & CEO, Tuhlabu Sasirangan, Emed dan tim BVDI Universitas Prasetiya Mulya. (azka)
Editor : Akhmad
