BANJARMASIN, klikkalsel– Demi percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), telah berusaha maksimal merampungkan semua kegiatan pengerjaan fisik.
Sementara ini, target menyelesaikan proyek sudah mencapai 80 persen pada akhir November 2017. Bahkan akhir Desember 2017 nanti, Dinas PUPR optimis semua pekerjaan fisik bisa mencapai 95 persen.
Dari data proyek fisik yang dimiliki Dinas PUPR, secara umum tidak hanya proyek seperti pemeliharaan jalan serta Sumber Daya Air (SDA) dan keciptakaryaan yang berjalan normal, tanpa mengalami hambatan yang berarti.
“InsyaAllah pada akhir bulan Desember nanti semua pekerjaan rampung dan sekaligus mencapai target 95 persen, karena pengerjaan proyek jalan dan lainnya rata-rata sudah tahap penyelesaiannya dan tanpa hambatan” ucap Kepala Dinas PUPR Kalsel, Akhmad Supiani, Senin (4/12/2017).
Mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ini pun mengajak kepada agar para kontraktor yang menggarap proyek bersumber dari APBD Kalsel bisa memenuhi janji sebagaimana yang tertulis dalam perjanjian kontrak, sehingga kedepan ujarnya, tidak ada kontraktor yang di blacklist oleh Pemrov Kalsel selaku pemangku anggaran proyek.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie meminta Dinas PUPR untuk mencari anggaran tambahan dari APBN, hal tersebut kata dia, agar membantu pembiayaan proyek yang memerlukan anggaran besar dan mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.
“Mengingat alokasi APBD setiap tahunnya harus dibagi dengan proyek non infrastruktur, seperti pendidikan dan pertanian. Sehingga, ada baiknya jika ada suntikan dana dari APBN,” tutur Haris Makkie
Selain itu, dia mengingatkan kepada masyarakat agar lebih taat membayar retribusi dan pajak daerah, agar dapat membantu kelangsungan pembangunan yang dikerjakan pemerintah daerah. (baha)
Editor : Amran
