BARABAI, klikkalsel.com – Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bekerjasama dengan Dewan kerajinan nasional daerah (Deskranasda) HST menggelar pelatihan pembuatan kain sasirangan dengan bahan pewarna alami bertempat di Aula Kecamatan Limpasu, HST pada hari Kamis, (17/6/2021).
Kegiatan tersebut diikuti secara terbatas oleh 35 peserta dan dibagi dalam beberapa kelompok, yang terdiri dari berbagai kalangan usia, baik tua maupun muda yang berasal dari masyarakat setempat. Pelatihan itu digelar selama 5 hari, sejak Senin (14/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021).
Dalam kegiatan tersebut diisi oleh Abdurahman atau kerap disapa Aman Sasirangan. Beliau dipercaya sebagai narasumber yang didatangkan dari Banjarmasin yang juga merupakan pegiat kain sasirangan.
Dalam kesempatan itu, Aman Sasirangan menjelaskan proses pembuatan yang dibagikan kepada para peserta secara detail dan bertahap.
“Diawali dengan menyiapkan kain katun atau sutra yang telah disediakan. Kemudian belajar membuat pola dalam kain tersebut, dan menjahit jelujur agar memudahkan dalam proses pewarnaan,” ungkapnya.
“Selanjutnya membersihkan kain hingga bersih, dan melakukan pewarnaan kain dengan menggunakan bahan alami, seperti kayu, karat paku, dan sebagainya dengan teknik mordanting direndam selama 24 jam,” tambahnya.
Setelah selesai pewarnaan, jahitan jelujur tersebut dilepas dan kain kembali dicuci. Baru setelahnya dikeringkan dengan cara dianginkan dan jangan bersentuhan langsung dengan sinar matahari, agar warna yang dihasilkan tidak memudar.
“Setelah semua itu selesai, lakukan finishing dengan cara disetrika, agar kain tersebut menjadi lembut,” katanya.
Peserta dalam kegiatan tersebut terlihat sangat antusias untuk belajar dan aktif mempraktikkan apa yang sudah dicontohkan oleh narasumber.
Baca juga : Jembatan Darurat Desa Baru HST kembali Dibangunin Danramil bersama Masyarakat
“Pelatihan ini sangat bagus sekali untuk diikuti, karena menambah pengetahuan dan pengalaman kita untuk belajar mengenai proses pembuatan kain sasirangan ini. Semoga selanjutnya kami yang mengikuti kegiatan ini bisa berkembang, dan membuka peluang usaha dalam bidang ini,” jelas Alfi salah satu peserta kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dinas Perdagangan HST diwakili Kepala Bidang Perindustrian H Aye menuturkan program pelatihan ini sangat baik sekali, dan berpotensi akan memunculkan usaha-usaha kecil menengah baru. Terlebih yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan kalangan usia produktif.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak akan berhenti hanya sampai pada pelatihan ini saja. Melainkan kita akan tetap menjalin komunikasi dan pendampingan kepada para peserta secara managerial dan membuat jalur marketing, yang tentunya juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang bisa diajak kerjasama.
“Kita akan berupaya mencarikan modal awal bagi yang berpotensi dan serius, apakah dari investor perorangan, pemerintah atau melalui BUMN dan sumber-sumber lain. Agar, hasil dari pelatihan ini tidak berhenti ditempat.
Apalagi hasil yang para peserta buat ini kualitas sasirangannya bisa mengalahkan pabrikan. Tentunya ada peluang besar usaha juga disana kepada masyarakat yang sudah memiliki keterampilan ini,” tutupnya.(dayat)
Editor : Amran
