KOTABARU, klikkalsel – Fenomena menghebohkan, begitu banyaknya ikan-ikan kecil naik ke darat, beberapa hari lalu, di kawasan pesisir desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga saat belum diketahui penyebabnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, (DLH) Kotabaru, Arif Fadilah, mengatakan bahwa, pihaknya terus bekerja keras melakukan pengumpulan data, untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena tersebut.
“Sampai saat ini belum didapat apa penyebab pasti fenomena itu. Karena, kami masih melakukan pendalaman, pengumpulan data, dan keterangan dari banyak pihak, termasuk ahli terkait kegempaan,” ujar Arif Senin, (27/8/2018) pagi di Kotabaru.
Sementara, terkait ramainya isu di media sosial, fenomena tersebut banyak nitizen yang berkomentar. Selain, disebabkan pencemaran, juga ada yang menyebut gejala alam, hingga akan terjadi gempa dan tsunami.
Namun demikian, menanggapi persoalan tersebut, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) Stasiun Meteorologi Gusti Syamsir Alam Kotabaru segera mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat Kotabaru.
Dalam surat, dengan nomor UM 505/025/KTB/VIII/2018 pihaknya menyatakan beberapa poin diantara bahwa, BMKG tidak pernah mengelurkan edaran terkait prediksi bencana gempa di bumi, dan tsunami di wilayah Kotabaru dan sekitarnya.
Selain itu, diimbau pula agar masyarakat Kotabaru tidak panik, dan tetap tenang. Serta tidak mudah mempercayai isu, dan berita-berita yang tidak benar, atau hoax. (duki)
Editor : Amrannuddin
