Dikunjungi Tim Penilai, Balangan Sudah Lakukan Inovasi Kemajuan Daerah

PARINGIN, Klikkalsel.com – Tim penilaian Satu Wasaka Award 2020, berkoordinasi dengan Bappeda Balangan guna melakukan penilaian dan meninjau langsung pengembangan serta pembangunan sanitasi di daerah tersebut.

Penilaian tersebut dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Menarik dalam hal ini, tim penilai atau dewan juri terdiri dari beberapa unsur dinas terkait dan melibatkan media seperti Dinas Kominfo Provinsi, Dinas PMD, Dinas Kesehatan ,Bappeda, Dinas LH, LGS Pamsimas, serta Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.

Acara dibuka dengan penyampaian materi oleh dewan juri dan diskusi penyampaian progres yang telah dicapai oleh Kelompok Kerja (Pokja) Air minum penyehat Lingkungan (AMPL).

Kemudian dilanjutkan dengan turun ke lapangan oleh dewan juri di dampingi Pokja AMPL Balangan, untuk meninjau langsung tempat pengolahan air dari PDAM, tempat pengolahan limbah domestik, persampahan serta drainase, Kamis (15/10/2020).

Ditemui usai acara, Resty Fauriana Kepada Bidang Ekonomi dan Fisik Prasarana Bappeda Balangan menerangkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas PU Provinsi Kalsel ini adalah upaya dalam melakukan pembangunan di daerah.

“Jadi tadi telah dilakukan penilaian oleh dewan juri terkait progres kita dalam melakukan pembangunan dan inovasi sanitasi di kabupaten/kota di Kalsel secara umum, serta kita di Balangan secara khusus,” terangnya kepada Klikkalsel.com

Lebih lanjut ia menambahkan, berdasarkan hasil ini nantikan akan ditentukan Kabupaten Kota manakah yang berhak mendapatkan penghargaan ‘Satu Wasaka Award 2020’, tentunya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi daerah yang mendapatkannya berdasarkan progres dan pencapaian dari pengembangan serta pembangunan sanitasinya.

Sementara itu Dedi Hidayat, Kepala Seksi Infrastruktur Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Provinsi Kalsel mengungkapkan, sudah melakukan koordinasi dengan Pokja AMPL di Balangan dan mengapresiasi terkait signifikannya perkembangan Balangan dalam hal pembangunan berdasarkan paparan yang disampaikan, melalui Balangan (Santun) sanitasi tuntas.

“Kita dari AMPL pusat melihat secara langsung ternyata memang banyak perubahan yang dilakukan, khusus air minum sudah 94 persen perkembangannya, kemudian limbah domestik yang masih dilaksanakan,” tuturnya.

Terkait untuk penilaian tentunya akan di konversikan dari berbagai bidang tersebut di 13 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan, sehingga nantinya akan didapatkan oleh Kabupaten Kota manakan yang berhak mendapatkan gelar “Satu Wasaka Award 2020”.

Ia berharap dengan adanya program ini tentunya akan membuat seluruh Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan akan bisa lebih meningkatkan sarana dan prasarana dasar untuk air minum baik dari segi sanitasi, persampahan, drainase serta kesadaran masyarakatnya.(wawan)

Editor : Amran