TANJUNG, klikkalsel – DS (27), seorang pria warga Desa Maburai, RT 2, Kecamatan Murung Pudak harus merenggang nyawa usai menjadi korban pengeroyokan pada, Senin (30/12/2019).
Sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badaruddin Kasim, nyawa DS tak terselamatkan lantaran luka berat bekas senjata tajam yang mengenai bagian perutnya hingga membuat isi perutnya keluar.
Kapolres Tabalong AKBP M. Muchdori melalui Kasat Reskrim Iptu Matnur saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.
“Diduga tindak pidana pengeroyokan di Desa Maburai RR 02 Kecamatan Murung Pudak, Tabalong pada, Senin (30/12/2019) pagi yang mengakibatkan orang meninggal dunia,” ungkapnya, Selasa (31/12/2019).
Ia mengatakan, dari keterangan salah seorang warga setempat S (47), kejadian pengeroyokan tersebut terjadi hari Senin (30/12) sekitar pukul 04.30 wita saat korban berniat ingin pulang ke rumahnya.
Atas kejadian tersebut, Polres Tabalong langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), tampak terlihat darah korban cukup banyak di lantai dan petugas pun langsung melakukan olah TKP serta turut mengamankan barang bukti satu lembar baju warna hitam.
“Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Tabalong, mohon dukungan masyarakat Tabalong semoga para pelaku diduga tindak pidana pengeroyokan segera kita ungkap,” pungkas Matnur. (arif)
Editor : Akhmad
