Diejek Ambil Duit Ibunya, Dua Bersaudara Kompak Keroyok Kawannya Hingga Tewas

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pria di kawasan Jalan IR. PHM Noor, Gang Baru RT. 42, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, akhirnya terungkap. Dua pelaku utama yang terlibat dalam aksi, pada Rabu malam (9/4/2025) sekitar pukul 21.00 Wita, ternyata setatusnya adalah kakak beradik.

Hal ini disampaikan langsung Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Pujie Firmansyah, saat memimpin gelar perkara di Mapolsek Banjarmasin Barat, Jumat (18/4/2025).

Korban, Akhmad Mulyadi (31), mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam dan dinyatakan meninggal dunia sehari setelah insiden terjadi. Dua pelaku yang berhasil diamankan aparat adalah Muhammad Ridho Saputra alias Edo (24) dan kakaknya, Muhammad Rizky Alhusaini alias Iki (26), yang diketahui merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

“Statusnya dua pelaku ini kakak beradik,” ujar Kompol Pujie Firmansyah didampingi Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Ipda M Ma’zun Koso.

Baca Juga Turun ke Banjarbaru, Komnas HAM Investigasi Kronologi dan Motif Pembunuhan Juwita

Baca Juga Dikeroyok 4 Teman Sekolahnya, Siswa SMK di Banjarmasin Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Kapolsek, setelah menerima laporan awal dari masyarakat, petugas segera mengamankan Edo di lokasi kejadian, sementara korban dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya.

Usai mendengar kabar kematian korban, Edo akhirnya mengakui bahwa ia tidak melakukannya sendirian. Ia menyebutkan keterlibatan kakaknya, Iki, dalam aksi pengeroyokan tersebut.

“Iki sendiri diamankan pada sore harinya di kawasan Jalak Trans Handil Bakti,” jelas Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan sementara, insiden maut ini dipicu oleh kesalahpahaman antara korban dan Edo. Awalnya hanya terjadi adu mulut yang kemudian berkembang menjadi perkelahian.

“Dimana pelaku Edo diejek oleh pelaku yang merupakan kawannya sendiri bahwa dia yang mengambil orangtua ibu kandungnya,” jelasnya.

Situasi memanas saat Iki datang membawa senjata tajam dan langsung menikam korban tanpa banyak bicara.

Usai melakukan penikaman, Iki kabur menggunakan sepeda motor, sementara Edo berhasil diamankan oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dan kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Pujie juga menyampaikan apresiasinya kepada jajarannya dan Tim Macan Resta Polresta Banjarmasin atas respon cepat dalam pengungkapan kasus ini.

“Sata ucapkan terimakasih atas kerjakeras kawan kawan,” pungkasnya. (airlangga)

Ediror: Abadi