BANJARMASIN, klikkalsel – Pembangunan RS Sultan Suriansyah terpaksa belum bisa dilanjutkan, sebab peserta lelang tidak memenuhi syarat, sehingga tidak ada pemenang lelang untuk proyek lanjutan tersebut.
Walau begitu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, proses lelang Manajemen Konstruksi (MK) RS tersebut akan dibuka kembali. “Kita akan kembali adakan proses lelangnya, mudahan bisa segera kita laksanakan,” ucapnya.
Ia berharap, lelang segera selsai dan ada pememang lelangnya, sehingga pembangunan RS Sultan Suriansyah terlaksana dan target sudah bisa beroprasi di 2019 nanti terwujud.
“Mudah mudahan tidak ada lagi kendala dan akhir tahun 2019 RS Sultan Suriansyah bisa beroprasi,” tutupnya.
Sementara itu, ketika klikkalsel.com membuka website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Banjarmasin, tidak ada pengumuman yang dibuat terkait gagalnya lelang proyek tersebut.
Proyek Belanja Jasa Kontruksi Manajemen dengan Satker Dinas Kesahatan (Dinkes) Banjarmasin itu juga diikuti sembilan peserta lelang.
Lalu proyek dengan kode lelang 2828024 itu tertera anggaran APBD 2018 dengan pagu Rp941 juta dan HPS Rp852,307 juta. Kemudian dimenangkan PT Puser Bumi Mekon dengan nilai penawaran Rp793,100 juta dan harga negosiasi Rp792,660 juta. (fachrul)
Editor : Farid
