BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Kantor SAR Banjarmasin mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) TB Setia Samudera di perairan Tanjung Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/5/2021). ABK berinisial MU tersebut diduga mengalami gangguan jiwa saat berlayar, kemudian dilaporkan awak kapal lainnya untuk dievakuasi ke rumah sakit jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjarbaru.
Tim SAR Banjarmasin mendatangi titik koordinat LKP (04°13′ 122″ S / 114°35′ ” E)
dengan jarak kurang lebih 62 NM (nautical mile).
“Kami menerima laporan sekitar pukul 11.50 Wita. Tim kemudian bergerak menuju lokasi menggunakan KN Laksamana 241,” ujar Kepala Kantor SAR Banjarmasin, Slamet Riyadi.
Slamet Riyadi menambahkan, tim setelah merapat di TB Setia Samudera sekitar pukul 16.45 Wita langsung melakukan penanganan.
Tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin yang ikut dalam proses evakuasi, melakukan rapid tes antigen terhadap ABK tersebut.
“Setibanya di sana, setelah berkoordinasi dengan kapten kapal, yang bersangkutan dilakukan rapid tes antigen,” jelasnya.
Setelah dinyatakan negatif, ABK dievakuasi ke KN Laksmana 241. Diperkirakan tim evakuasi akan tiba di Pelabuhan Trisakti malam ini, sekitar pukul 22.00 WITA. Selanjutnya, ABK tersebut diantar ke RSJ Sambang Lihum untuk penanganan lebih lanjut.
Tim SAR menempatkan ABK diduga mengalami gangguan jiwa tersebut passenger room atau kamar penumpang di KN Laksmana 241 dari perairan Tanjung Selatan menuju Dermaga Basirih Banjarmasin. Guna menjamin keamanan, anggota Ditpolair Polda Kalsel yang ikut dalam proses evakuasi melakukan penjagaan ABK tersebut, didampingi dua ABK lainnya.
“Sebelumnya, kapten TB Setia Samudera melaporkan, yang bersangkutan mengamuk dan melukai dua rekannya,” pungkas Slamet.
Operasi SAR Medivac tersebut ABK dengan jabatan masinis dua ini, melibatkan unsur gabungan. Yakni dari KPP Banjarmasin sebanyak 13 personil dengan ukungan KN Laksmana 241. Kemudian dua orang dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin serta empat anggota. (rizqon)
Editor : Akhmad
