BANJARMASIN, klikkalsel– Pembangunan Jembatan Kayu Tangi Ujung, perbatasan Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) siap digarap.
Mewujudkan pembangunan sarana penghubung itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel menggandeng Pemerintaj Kabupaten (Pemkab) Batola dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ir Fazar Desira mengaku kalau ia telah melihat desain pembangunan jembatan tersebut.
“Pada desain, Jembatan Kayu Tangi Ujung akan berdiri megah,” ucapnya usai rapat dengan Komisi III DPRD Kalsel, Senin (15/1/2018) siang.
Rencana pembangunan jembatan tersebut, ungkapnya, sudah medekati proses lelang. Sementara kata dia, estimasi pihaknya, pembangunan Jembatan Kayu Tangi akan menelan dana kurang lebih Rp50 miliar.
Tentu dana itu sharing Pemprov Kalsel, Pemkab Batola dan Pemkot Banjarmasin. Sebelum melangkah pada proses pembangunan, bakalan ada pembebasan lahan.
“Bahkan lahan Rumah Sakit Ansari Saleh pun bakalan kena,” terang mantan pejabat Pemkot Banjarmasin ini.
Fazar kembali mengurai, jembatan itu nantinya ada empat lajur. Sayang ia tak bisa menyebut secara pasti panjang dan lebar jembatan.
“Saya lupa panjang dan lebar jembatan,” katanya.
Kemungkinan pembangunan jembatan tersebut bisa terlaksana akhir 2018. “Mudah-mudahan pembangunan sudah bisa jalan tahun ini,” harapnya.(elo syarif)
Editor : Amran
