BANJARMASIN, klikkalsel.com – Keseriusan PS Barito Putera dalam pembinaan pemain muda dibuktikan dengan memperpanjang kontrak Amirudin Bagas Kaffa. Penandatanganan kontrak dilakukan di kediaman KH Zuhdiannoor, Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Sabtu (7/3/2020) malam sekitar 21.30 Wita.
Bagas sapaan akrab Laskar Antasari bernomor punggung 66 ini resmi menandatangani perpanjangan kontrak bersama owner PS Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman. Saat penandatanganan Bagas didampingi sang ayah Yuni Puji Istiono dan turut disaksikan Ketua Dewan Pembina klub kebanggaan banua ini KH Zuhdiannoor.
Perpanjangan kontrak Bagas sendiri berdurasi 3 tahun, yang akan berakhir Desember 2023. Bagas mengatakan, alasan memperpanjang kontrak berdurasi panjang di klub ini, lantaran ia sudah merasakan menjadi bagian keluarga besar PS Barito Putera.
Selain kekeluargaan yang erat, nuansa religi di klub menjadi dorongannya terus bergabung dan berkiprah mengharumkan sepak bola banua. Ia pun berharap dengan bimbingan para senior serta manajemen PS Barito Putera dapat memberikan performa terbaik.
“Alasan saya memperpanjang kontrak disini karna tim ini adalah tim bagus dan rasa kekeluargaan dan persahabatannya sangat kuat. Semoga saya bisa lebih bagus dan bisa memberikan penampilan terbaik untuk membawa barito berprestasi” tutur Bagas.
Sementara itu, Ceo Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman, menerangkan bahwa hal ini merupakan keseriusan klub untuk membangun dan membina pemain muda. Hansur juga berharap Bagas mampu berkontribusi untuk banua dan bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah, akhirnya Bagas Kaffa bisa memperpanjang kontrak dengan durasi tiga tahun dan ini adalah bukti keseriusan kita untuk membina pemain muda dan bagas baru berusia 18 tahun dan masih muda. Kita harap dia bisa memberikan yang terbaik untuk barito dan timnas nantinya” ujar Hasnur.
Di samping itu, Bagas menjadi satu satunya pemain melakukan perpanjangan kontrak langsung di kediaman ulama banua Guru Zuhdi. Hal ini adalah keistimewaan tersendiri bagi Bagas langsung diberi nasihat oleh Guru Zuhdi terkait membangun rasa kekeluargaan, kebersamaan dan perjuangan. (rizqon)
Editor : Akhmad
