Dicap Rawan Pilkada, Polres Tabalong Tingkatkan Pengamanan

Polres Tabalong melakukan simulasi dan deteknisi dini guna mencegah terjadi konflik pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2018. (foto : suhail/klikkalsel)
Polres Tabalong melakukan simulasi dan deteknisi dini guna mencegah terjadi konflik pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2018. (foto : suhail/klikkalsel)

TANJUNG, kilikkalsel– Kabupaten Tabalong mendapat predikat daerah rawan terjadi konflik pada pelaksanaan Pilkada. Sehingga pengamanan di daerah tersebut harus dimaksimalkan untuk menghidari terjadi hal yang tidak diinginkan.

Saat ini Polres Tabalong maksimalkan pengamanan jelang pelaksanaan pesta demokrasi yang dihelat 27 Juni 2018. Menurut Kapolres Tabalong, AKBP Hardiono, predikat tersebut mengharuskan kegiatan pengamanan pada saat pelaksanaan Pilkada di Tabalong harus lebih maksimal lagi.

“Ini menjadi warning bagi saya dan pak Dandim untuk terus meningkatkan pengamanan dalam pilkada,” ujarnya.

Khususnya Polres Tabalong kata dia, saat ini pihaknya lebih mengutamakan tindakan preventif terlebih dahulu. Kemudian di saat menjelang pelaksanaan pilkada, khususnya pada hari “H”nya nanti pihaknya akan memaksimalkan pengamanan pilkada.

Sehingga semua rangkaian pelaksanaan pilkada di Tabalong dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan lancar dan aman. Sebagai langkah awal ditambahkannya, pihaknya akan lebih memaksimalkan fungsi intelejen dan Bhabinkamtibmas Polres Tabalong.

Khususnya untuk Bhabinkamtibmas, Polres Tabalong akan terus mendeteksi setiap kerawanan yang ada di desa. Dengan mendeteksi kerawanan dari bawah sekecil apa pun informasi masalahnya, akan dapat di redam.

“Tentu kegiatan pengamanan ini bersinergi dengan pihak TNI dalam hal ini Kodim 1008/Tanjung,” ucapnya.

Tidak hanya itu,  saat ini pihaknya juga terus melakukan latihan simulasi Sispamkota. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan personel Polres Tabalong dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Dengan simulasi ini kesiapan Polres Tabalong dalam mengamankan Pilkada Bupati dan wakil Bupati  Kabupaten Tabalong Tahun 2018 dapat lebih ditingkatkan. Ia mengatakan personel yang terlibat dalam kegiatan latihan sebanyak 90 personel yang terdiri dari Gabungan  Bagian Satuan Sie dan Polsek Jajaran Polres Tabalong.

Dalam latihan simulasi Sispamkota ini personel didukung dengan peralatan Dalmas Polri serta menggunakan kendaraan Dinas R2 Raimas, R4 Public Address, AVC Escape dan R6 AWC. Ia berharap dengan adanya upaya preventif ini kerawanan konflik pilkada di kabupaten Tabalong dapat di atasi.

“Saya selaku Kapolres Tabalong mengimbau kepada seluruh wrga Tabalong agar dapat menggunakan hak suaranya sebaik mungkin,”ujarnya.

Warga harus cerdas dalam memilih calon pemimpin daerahnya untuk lima tahun ke depan. “Kita juga harus terus menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat kita dan kita juga harus berkomitmen untuk menjaga perdamaian,” terangnya.

Jangan karena Pilkada lanjutnya masyarakata jadi tercerai berai, pilkada sebagai sarana politik namun persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga.

“Karena kita semua adalah satu keluarga yang harus saling menjaga kedamaian, dari lingkungan RT, Desa, kecamatan hingga kabupaten,”ujarnya.(suhail).

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan