BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di wilayah ASEAN tinggal Indonesia yang menjual Bahan Bakar Minyak dengan kadar Research Octane Number (RON) 88 atau setara premium (BBM). Sedangkan negara-negara tetangga lainnya, seperti Laos, Myanmar, dan Kamboja sudah lama tidak menggunakannya.
Hingga tahun 2021 Pertamina memastikan masih akan menyalurkan BBM dengan RON 88, hal tersebut dikatakan Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Kalsel dan Kalteng, Drestanto Nandiwardhana. Bahkan negara tetangga seperti Malaysia saja, BBM dengan kualitas paling rendah adalah jenis RON 95.
“Indonesia masih menjual BBM dengan RON dibawah 90. Ada tujuh negara di seluruh dunia yang masih menggunakan BBM dengan RON 88 atau bensin Premium, diantaranya, Bangladesh, Colombia, Mesir, Indonesia, Mongolia, Ukraina dan Uzbekistan,”katanya pada saat Sosialisasi Proses Distribusi BBM & LPG Di Kalimantan Selatan.
Dikatakannya pula Indonesia merupakan negara yang menjual variasi BBM terbanyak, yaitu 6 jenis ; RON 88 (Premium), RON 89, RON 90 (Pertalite), RON 92 (Pertamax), RON 95 (Pertamax Turbo), dan RON 98 (Pertamax Racing).
Sementara di wilayah ASEAN rata-rata jenis BBM yang dijual paling banyak sekitar tiga RON misal Singapura yang dijual adalah BBM RON 92, Malaysia, minimal yang dijual, yaitu BBM RON 95 dan BBM RON 97. Kemudian di Thailand (BBM RON 91 & BBM RON 95), Filipina (BBM RON 91, BBM RON 95, dan BBM RON 100), Vietnam (BBM RON 92, BBM RON 95, dan BBM RON 98).
“Kita hanya melaksanakan tugas, sepanjang peraturan berlaku, penugasan itu tetap dijalankan Pertamina dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Terlepas banyaknya RON di Indonesia Pertamina mendukung agenda global untuk mengurangi kadar emisi gas buang kendaraan bermotor dan sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 20 Tahun 2017.
“Pertamina akan terus konsisten mengedukasi konsumen dan mendorong penggunaan BBM dengan kualitas lebih baik serta lebih ramah lingkungan,” pungkas Drestanto.
Pertamina saat ini masih menyalurkan dan menyediakan Premium di 4.700 outlet/SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, disamping jenis BBM lainnya. (Azka)
Editor: Abadi
