BANJARBARU, klikkalsel.com – Calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana menunaikan hak suaranya di Pilgub Kalsel dengan mencoblos di TPS 007, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Rabu (9/12/2020) pukul 09.15 Wita.
Wamenkum HAM era Presiden SBY ini datang ke TPS mencoblos didampingi istrinya Ida Rosidah menggunakan baju koko putih dan sarung hijau.
Usai mencoblos, Denny pun kembali ke rumahnya di Gang Purnama, Banjarbaru.
Kepada sejumlah wartawan di lokasi pencoblosan, pria yang akrab disapa Haji Denny ini berharap kondisi Covid-19 tak terlalu signifikan berpengaruh terhadap partisipasi pemilih Pilkada.
“Memang suasananya tak seramai Pemilu sebelumnya karena dalam kondisi dan penerapan protokol Covid-19,” katanya kepada awak media.
Kendati demikian, ia berpesan bahwa momentum Pilkada yang bertepatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, bisa memberikan sinyal kuat prinsip anti korupsi di Pilkada yang jujur, bersih dan adil.
“Karena semua berawal dari pemilu yang jurdil,” tegasnya.
Di sisi lain, Haji Denny juga mendorong adanya penghitungan suara suara di semua level dengan cermat, akurat, dan menghindari upaya manipulasi untuk kepentingan politik Pilkada yang mencederai demokrasi.
“Kita sendiri ada tim khusus untuk melakukkan penghitungan, baik secara quick count dan real count sebagai data pembanding yang dilakukan lembaga survei dan KPU. Saya berharap prosesnya bisa dijaga, karena masa penghitungan juga masuk yang kritikal dimana potensi kecurangan bisa dilakukan,” terangnya.
Ia bersyukur, bahwa dari informasi yang diterima pada Pilkada kali ini, kecenderungan money politics di Kalsel cukup menurun. Berbeda dengan gelar Pilkada sebelumnya.
“Saya berharap hal ini bisa terus dikawal agar daulat rakyat tidak dikalahkan dengan daulat uang,” ucapnya.
Pantauan di lokasi pencoblosan paslon di TPS 007 Komet, yang menjadi lokasi mencoblos Haji Denny, petugas KPPS sebelumnya sudah melakukan proses pemanggilan pemilih.
Sekitar pukul 07.30 Wita, diawali proses pengambilan sumpah yang dipimpin Ketua KPPS, Anton Septiadi.
Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan proses pencoblosan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Baik untuk anggota KPPS, saksi, maupun pemilih.
“Di TPS O7 ada sebanyak 261 pemilih terdiri dari RT 1 dan RT 2, RW 6 Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara,” terangnya.
Proses pencoblosan akan berakhir pukul 12.00 Wita bagi pemilih DPT, dan jam 12.00-13.00 Wita untuk pemilih tambahan.(airlangga)
Editor : Amran
