BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel tegaskan bahwa dalam aksi yang dilakukan di Kalsel, para buruh tidak ditunggangi oleh pihak manapun, dan bantah 12 pernyataan hoaks yang beredar.
Sumarlan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bahkan menegaskan pihak buruh sudah banyak dibohongi.
“Kami menyatakan siap untuk melawan Pemerintah maupun DPR RI untuk menjawab 12 hoaks yang selama ini disampaikan dimana-mana untuk melemahkan perjuangan kami,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebenarnya 12 hoaks yang selalu disampaikan tersebut tidak pernah dijabarkan.
“12 hoaks itu tidak pernah dijabarkan, apa isi hoaks itu, 1 contoh, misal pemutusan hubungan kerja hanya sebatas itu yang disampaikan pemerintah. Tapi tidak pernah disampaikan isinya dari UU Cipta Kerja pasal 57 itu,” jelasnya.
Baca Juga : Buruh Minta Fasilitasi Bertemu Anggota DPR dan DPD Asal Kalsel
Ia juga mengungkapkan bahwa perjuangan yang dilakukan ini adalah murni untuk kaum buruh. Karena lahirnya UU Cipta Kerja, hak-hak buruh dari 112 itu semua diamputasi dan dihilangkan.
“Oleh karena hak yang diamputasi itu, maka kami kaum buruh melakukan perlawanan, dan meminta 1 hal kepada Presiden untuk menerbitkan Perppu,” tuturnya.
“Suara kami murni, ini adalah suara buruh, tidak ada elemen, tidak ada unsur dan tidak ada pihak-pihak yang menunggangi, seperti apa yang diberitakan, bahwa demo buruh, demo Cipta Kerja ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Saya katakan disini, ini murni buruh tidak ada ditunggangi pihak lain yang menunggangi buruh di Kalsel,” tutupnya.(fachrul)
Editor : Amran
