BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meski sempat sedikit ricuh akibat negosiasi untuk berdialog di dalam gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menemui jalan buntu, aksi demo yang berlangsung di depan gedung DPRD tersebut berakhir damai, Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.
Hal itu terjadi setelah beberapa perwakilan anggota DPRD yang menemui para mahasiswa menandatangi 10 poin pernyataan sikap dari demonstran yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Kalsel.
Baca juga :Â Mahasiswa dan Aparat Sempat Ricuh, Lantaran Dialog Bersama Wakil Rakyat Ditolak
Selain itu para anggota dewan juga berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan para demonstran tersebut.
Anggota DPRD Kalsel M Syarifuddin didampingi beberapa anggota dewan lain, antara lain Troy Satria, HA Rozanie, HM Luthfi Saifuddin dan HA Abd Hasib Salim saat ditemui awak media mengatakan akan memperjuangkan aspirasi para demonstran.
“Tadi kita tanda tangani pernyataan sikap tuntutan mereka yang salah satu poinnya adalah menolak pasal-pasal karet dalam RUU-KUHP,” ujarnya.
Pihaknya menyatakan, akan mempelajari hal ini sebelum nantinya akan disampaikan ke DPR RI.
“Kita diberi waktu 3 kali 24 jam untuk ini. Dan pasti akan kami perjuangkan,” pungkasnya. (david)
Editor : Farid
