BANJARMASIN, klikkalsel – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019 menyerap dana berkisar Rp1,4 miliar dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Arifin menyebut TMMD sangat efesien penggunaan anggaran guna percepatan pembangunan.
Arifin menegaskan, program TMMD tak ada sarat keuntungan finasial proyek, meski dana yang dikucurkan pemerintah cukup banyak. Ditambahkannya, jika dibandingkan objek TMMD yang dilaksanakan kontraktor mungkin akan memerlukan dana lebih.
“Mereka itu adalah ada nilai-nilai keikhasan gotong royong TMMD. Bukan ada penghematan, kita normatif saja harga barang sama, cuman mereka tidak meambil keuntungan, terangnya, Jum’at (12/7/2019) usai sholat Jum’at di Masjid Al Jihad Banjarmasin.
Arifin menerangkan pengadaan materil tetap melalui lelang dan dikenakan pajak. Adapun sasaran fisik TMMD yang dilakukan Kodim 1007/Banjarmasin di pelosok Kota Seribu Sungai kawasan Kuin Kecil Kecamatan Banjarmasin Selatan, meliputi pembuatan jalan sepanjang 979 meter, 4 jembatan besar dan 9 jembatan kecil, 2 buah gorong gorong, bedah rumah sebanyak 4 unit serta rehab mushola 1 unit.
“Jadi apa yang diminta didrop oleh pemenang lelang, mereka lalu kerjakan bersama. Kita sebenarnya Agustus sudah selesai,” pungkasnya.
Sementara itu, sasaran non fisik yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan radikalisme, pertanian holtikultura, karhutla, penyuluhan KB kesehatan, sosialisasi rekrutmen TNI, penyuluhan narkotika, pengobatan gratis dan kegiatan sosial lainnya.
Dengan percepatan pembangunan TMMD ke 105 tersebut, diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik yang dilakukan TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah. (rizqon)
Editor : Amran
