Kalsel  

Demi Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan, Destinasi dengan Penerapan CHSE Patut Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kalsel, Mugeni mensosialisasikan penerapan CHSE kepada pengelola All Outbond Camp Loksado.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel memastikan akan terjadi lonjakan wisatawan tahun baru 2024 di setiap destinasi. Guna menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan, seluruh pengelola destinasi menerapkan protokol Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kalsel, Mugeni mengimbau wisatawan agar cermat memilih destinasi yang memenuhi kategori CHSE. Tujuannya agar momen libur tahun baru bisa dinikmati dengan rasa aman, nyaman dan menyenangkan.

“Yang paling utama bisa diperhatikan yaitu pengelolaan destinasi wisata yang akan dikunjungi. Misalnya kebersihan area destinasi, adanya fasilitas kesehatan, keamanan tempat wisata, dan kelestarian lingkungan destinasi wisata,” ucapnya, Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga Masa Liburan, Wisata Pasar Terapung Lok Baintan Diramaikan Pengunjung

Baca Juga Wisatawan Diminta Patuhi Rambu Rambu Wisata

Lanjut, jelas Mugeni, kebersihan destinasi wisata mencakup kegiatan mencuci tangan dengan sabun atau memakai penyanitasi tangan, menyediakan sarana untuk mencuci tangan, serta membersihkan barang atau ruang publik pakai desinfektan atau cairan lainnya.

“Selain itu, kriteria lainnya ialah memastikan lokasi bebas dari binatang serta vektor yang berpotensi membawa penyakit, membersihkan toilet, memastikan peralatan toilet lengkap, dan memastikan kebersihan tempat sampah,” tuturnya.

Kemudian, terkait kriteria aspek kesehatan meliputi ketersediaan peralatan kesehatan sederhana, memastikan pengelolaan minuman serta makanan higienis dan bersih, memastikan sirkulasi udara bagus serta siap menangani apabila wisatawan mengalami gangguan kesehatan di area wisata.

“Selanjutnya tentang keselamatan, aspek ini mencakup kesiapan tata cara penyelamatan diri dari bencana, titik kumpul bencana, serta jalur evakuasi dan tersedianya kotak P3K serta alat pemadam kebakaran,” imbuh Mugeni.

Selanjutnya, berkaitan dengan kelestarian lingkungan destinasi wisata yang tak luput harus diperhatikan. Aspek ini mencakup pemantauan dan evaluasi penerapan panduan serta SOP pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

“Pihak pengelola harus menggunakan peralatan serta bahan ramah lingkungan, memanfaatkan sumber energi dengan efisien, mengelola limbah cair serta sampah dengan sehat, tuntas, serta ramah lingkungan, serta memastikan keadaan lingkungan sekitar nyaman dan asri,” tandasnya.

Mugeni menambahkan, sudah banyak destinasi yang telah menerapkan protokol CHSE dan menjadi pilihan destinasi wisata keluarga di antaranya Tahura Mandiangin, Gunung Batu, Kiram Park, dan Amanah Borneo park. Selain itu, situs-situs Geopark Meratus juga bisa menjadi pilihan wisata libur tahun baru.

“Alhamdulillah, objek wisata Kalsel pasca pendemi mengalami peningkatan signifikan,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran