BANJARMASIN, klikkalsel.com – Upaya untuk membantu sesama di lakukan salah satu pengusaha, dengan mendirikan sebuah klinik kesehatan. Dimana klinik tersebut melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan menerima bayaran sesuka hati.
Klinik Kesehatan Emerald Care yang berada di Jalan Rajawali VI, Blok VII F, Nomor 07, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan ini menjadi satu-satunya fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang sama sekali tidak membebankan biaya bagi pasiennya yang berobat ke sana.
Klinik yang memiliki moto Siap Melayani Masyarakat Sepenuh Hati Dengan Biaya Seikhlasnya, baru saja resmi beroperasi pada Sabtu (3/4/2021) lalu ini sama sekali tidak pernah mematok harga bagi seluruh pasiennya.
Dokter dari klinik tersebut yakni, dr. Adelina Octavia, mengungkapkan bahwa di klinik tempat ia bekerja bukan untuk mencari sebuah keuntungan. Melainkan ingin membantu masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan.
“Rasa kemanusiaan yang datang dari lubuk hati pemilik klinik ini lah yang membuat saya tertarik untuk ikut bergabung mengabdikan diri ke masyarakat,” tuturnya, Jumat (9/4/2021).
Dokter berparas cantik ini mengakui, bahwa di klinik tersebut hanya memiliki satu ruang perawatan yang sudah didesain khusus untuk kenyamanan pasien saat berobat lengkap dengan kasur dan pendingin ruangan.
“Rumah ini milik Pak Temmy dan sengaja dijadikan klinik untuk membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa memikirkan biaya berobat,” terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa, Temmy tersebut merupakan seorang pengusaha yang baru pertama kali ia temui bersama rekannya yang merupakan perawat di klinik tersebut yakni Fadlullah Karami.
“Awalnya beliau (pengusaha) itu kenal dengan teman saya yang berprofesi sebagai dokter gigi. Lalu ingin mencari dokter umum yang mau praktik di klinik. Kemudian dikenalkan lah saya, dan ditawari oleh beliau. Karena tertarik jadi saya terima,” paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelayanan yang diberikan Klinik Emerald Care tidak hanya pelayanan kesehatan saja akan tetapi juga menyediakan obat-obatan untuk warga yang berobat.
Namun klinik tersebut hanya untuk melakukan penanganan awal. Jika dirasa berat pihaknya akan membuatkan surat rujukan ke rumah sakit terdekat
“Dalam sehari itu ada sekitar satu atau dua orang warga yang datang berobat dan kita berikan obat. Dari warga mana saja boleh, tidak perlu bawa KTP atau Kartu Keluarga (KK),” imbuhnya.
Mengenai pembayaran yang sukarela tersebut, dokter yang akrab disapa Adel ini mengaku uang hasil pembayaran yang sukarela tersebut digunakan untuk membeli keperluan obat-obatan.
Pembayaran yang dilakukan oleh warga yang menerima pelayanan kesehatan tersebut dimasukan kedalam kotak yang berada di depan pintu masuk dan terdapat tulisan ‘bayar sukarela’.
“Tidak pernah tau berapa biasanya orang membayar, karena biasanya pasien yang datang langsung memasukan kedalam kotak,” tuturnya.
“Pembayaran itu pun kita tidak ada paksaan. Kalau tidak bayar ya tidak apa-apa juga,” lanjutnya.
Adapun jadwal praktik klinik tersebut yakni Senin, Selasa dan Jum’at mulai pukul 10.00 hingga 14.00 Wita. Sedangkan Rabu dan Kamis klinik dibuka buka mulai pukul 11.00 sampai 14.00 Wita. Terus pada hari Sabtu buka mulai pukul 13.00 sampai 15.00 Wita.
“Kita buka hampir setiap hari. Terkecuali pada hari minggu dan libur nasional,” pungkasnya. (fachrul)
