BANJARMASIN, klikkalsel – Kegiatan Bawaslu Colour Walk 2019, Deklarasikan Pemilu sehat tanpa Money Politics (Politik Uang), serta kegiatan yang dilaksanakan serempak di 13 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan ini juga meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Minggu (31/3/2019).
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, karena menurutnya dalam suasana yang sangat nyaman seperti ini akan sangat mudah mensosialisasikan Pemilu yang damai.
“Deklarasi Pemilu damai tersebut termasuk juga pengawasan terhadap alat peraga kemudian politik uang, juga pelanggaran-pelanggaran lainnya, karena dengan suasana fun seperti ini sangat efektif untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 yang bebas politik uang,” tuturnya
Sementara itu dalam deklarasinya Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantam Selatan, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan pemilu 2019 ini diharapkan kepada masyarakat agar menghindar dari yang namanya money politics.
Lalu melaporkan pelaku money politics tersebut kepada Bawaslu, mau Bawaslu di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota.
“Kami menyampaikan kepada Masyarakat tentang money politics. Sikap tegas kami Bawaslu terhadap money politics adalah tolak pemberiannya dan laporkan orangnya. Itulah sikap tegas kami,” ungkapnya.
Selaim itu, Di Kegiatan Bawaslu Colour Walk tersebut juga Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan menerima piagam penghargaan berkaitan dengan Relawan Kawal Pemilu terbanyak se Indonesia.
Rekor tersebut dicatatkan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan ke buku Rekor Indonesia atas capaiam untuk relawan terbanyak yang mencapai 7000 relawan lebih dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
“Hari ini kami juga mendapatkan Sertifikat dari Muri berkenaan dengan pengawasan partisipatif. 7000 lebih pada hari ini berkumpul bersama sama membantu kami dalam pengawasan pemilu, dan melaporkan kepada kami terjadinya tindakan-tindakan pelanggaran pemilu,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Alfarabi
