BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel bakal menggelar debat terakhir Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu (17/11/2024) malam di Gedung Chandra, Banjarmasin. Pada debat final nanti dipastikan ada perbedaan teknis dari pelaksanaan sebelumnya, yang mana bakal digelar ala Debat Pilpres.
Komisioner KPU Kalsel, Fahmi Failasopa menerangkan, ada penambahan jumlah pendukung yang diperkenankan hadir di tempat debat kedua nanti. Jika sebelumnya hanya 80 orang pendukung, pada debat final nanti diperbolehkan sebanyak 100 orang.
Menariknya, maksimal 25 orang pendukung masing-masing pasangan calon diperbolehkan untuk naik ke atas panggung. Meski di atas panggung, mereka hanya diperkenankan sebatas mendampingi pasang calon dan tidak diperbolehkan membawa atribut tambahan.
Baca Juga Debat Perdana Pibup Banjar, Syaifullah Tamliha Mengaku Tidak Puas Jawaban Saidi Mansyur
Baca Juga Debat Calon Walikota Banjarmasin, Mukhyar Sampaikan Program Pembangunan Sport Center
“Mereka hanya boleh mengenakan atribut yang ada di pakaian,” jelas Fahmi yang juga sebagai Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kalsel, pada Jumat (15/11/2024).
Sedangkan, 75 pendukung lainnya dari masing-masing paslon diperbolehkan masuk ke dalam gedung tempat debat berlangsung, dan menempati kursi yang telah disediakan KPU Kalsel.
“Untuk pendukung yang tidak di atas panggung, itu diperbolehkan membawa atribut tambahan seperti kertas, brosur dan sebagainya,” imbuhnya.
Fahmi juga menjelaskan perubahan dalam format debat. Jika pada debat sebelumnya moderator berdiri sepanjang acara, pada debat pamungkas ini kedua moderator akan duduk di meja yang telah disediakan.
Tema besar debat terakhir ini adalah “Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Menyelesaikan Persoalan Lokal, Meningkatkan Daya Saing, Mendorong Pembangunan Berkelanjutan, dan Memperkokoh Persatuan Nasional di Kalimantan Selatan”.
Debat dikemas enam segmen. Salah satu perbedaan mencolok adalah tidak adanya pemutaran video seperti pada debat sebelumnya.
Sebagai penggantinya, akan ada sesi tanya jawab antar paslon.
Segmen empat akan khusus mempertemukan calon gubernur. Selanjutnya segmen lima akan difokuskan pada calon wakil gubernur, kemudian diakhiri dengan pernyataan penutup masing-masing pasangan calon. (rizqon)
Editor: Abadi