DBD Kembali Renggut Nyawa

Satu lagi warga Banjarmasin meninggal dunia akibat nyamuk demam nerdaerah. (foto : ilustrasi)

BANJARMASIN, klikkalsel- Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, kembali menambah daftar korban meninggal dunia akibat demam berdarah (DBD). Kali ini, nyawa yang direnggut oleh nyamuk Aedes Aegypti, merupakan warga Teluk Dalam, Kecamatan Barat, Selasa (13/2/2018).

Satu lagi warga Banjarmasin meninggal dunia akibat nyamuk demam berdarah. (foto : ilustrasi)

Korban yang dinyatakan positif terserang DBD semoat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, sebelum menghembuskan nafas terakhir. Berdasarkan informasi, korban meninggal dunia diduga terlambat mendapat perawatan. Karena sebelumnya masih di rawat di rumahnya, dan pihak keluarga mengira hanya demam biasa.

Selain itu korban meninggal akibat DBD tersebut juga sempat dirujuk ke beberapa rumah sakit, seperti RS TPT yang tidak memiliki ICU lalu korban dirujuk lagi ke RS Ansari Shaleh. Namun ruang ICU RS Ansari Shaleh sedang penuh, kemudian dirujuk lagi ke RS Bhayangkara.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Anis Suroyo membenarkan bahwa korban meninggal akibat terlambat diberikan penanganan sehingga tidak bisa lagi di selamatkan.

“Ketika mendapati ada orang di sekitar kita yang mendadak terkena demam tinggi selama dua hari segeralah dibawa ke pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas atau RS untuk diperiksa di laboratorium agar mengetahui diagnosa penyakit yang diderita,” tutur Anis.

Selain itu, Anis juga mengatakan untuk mencegah penularan DBD hendaklah melakukan 4M, Menguras, Menutup, Mengubur dan Memeriksa Jentik Nyamuk. (Fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan