BANJARMASIN,Klikkalsel.com – Seseorang menjadi pengangguran disebabkan oleh kurangnya jumlah lapangan pekerjaan yang ada dari jumlah angkatan kerja. Menurut buku Makroekonomi Teori, Masalah dan Kebijakan karya Muana Ngana (2001), pengangguran adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori Angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan.
Dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2021 tertinggi di Kalimantan Selatan berada di Kota Banjarmasin yakni sebesar 8,47%. Adapun penyebab lain yang membuat seseorang menjadi pengangguran adalah :
• Masyarakat tidak memiliki keterampilan serta Pendidikan yang rendah,
Seseorang yang tidak memiliki keterampilan atau skill yang dibutuhkan di sebuah perusahaan maka seseorang tersebut tentu akan sulit untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Sehingga, pelamar yang ingin mencari pekerjaan harus memiliki keterampilan dan tingkat Pendidikan yang tinggi agar bisa memenuhi persyaratan sebuah perusahaan.
• Adanya kemajuan teknologi yang menggantikan tenaga manusia,
Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi dapat menggantikan tenaga manusia dan akan meningkatkan jumlah pengangguran. Teknologi yang semakin maju dapat menggantikan manusia yang sebelumnya melakukan kegiatan produksi secara manual, tetapi mesin dapat menggantikan tenaga manusia dan membuat pekerjaan lebih mudah.
• Masalah geografis atau jauh dari perkotaan,
Penduduk kota akan mendapat peluang pekerjaan lebih besar daripada penduduk di desa. Perusahaan cenderung memilih atau memberikan syarat kepada pelamar yaitu berdomisili dekat dengan perusahaan tersebut.
• Kemiskinan,
Kemiskinan dapat menyebabkan seseorang menjadi pengangguran karena, penduduk miskin biasanya memiliki kesempatan yang terbatas untuk mengenyam pendidikan yang tinggi. Namun, pemerintah selalu berupaya agar setiap warga negaranya mendapatkan Pendidikan yang cukup melalui pembiayaan serta beasiswa untuk masyarakat yang membutuhkan.
• PHK.
PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan pemecatan atau pemutusan kepada karyawan dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan terjadinya pengangguran.
Pengangguran dapat meningkatkan tingkat kriminal, meningkatkan kemiskinan, dan meningkatkan konflik dalam rumah tangga. Selain itu, pengangguran dapat memberikan dampak bagi berbagai sektor. Diantaranya adalah pada sektor perekonomian negara dan masyarakat.
a. Bagi Perekonomian Negara
1) Penurunan pendapatan perkapita
2) Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3) Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
4) Dapat menambah hutang negara.
b. Bagi Masyarakat
1) Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
2) Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
3) Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
(Yasmin Zahranjani Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)





